#007

699 28 0
                                    

"Jarak membuktikan bahwa merindukan itu adalah hal yang paling menyulitkan. Jika penatian itu menyenangkan. Maka itu adalah cinta sebenarnya."

***
"

Ya. Kami berkencan. Dia valerie kekasih ku." ujar Mike membuat Aurora sedikit terkejut. Dia memilih Valerie menjadi model karena Aurora menilai Valerie sangat cocok menggunakan rancangan terbarunya. Namun, tidak disangka. Valerie adalah kekasih Mike Walton. Saudaranua sendiri. Plot Twist macam apa ini.

"Maafkan aku, Mrs. Walton."

"Panggil aku Aurora saja."

"Baiklah tapi. Maafkan aku, Aurora. Aku tidak bermaksud menyembunyikannya darimu. Saat pengambilan gambar dilakukan. Aku dan Mike belum memiliki hubungan apapun. Jadi aku rasa tidak perlu memberitahu mu bahwa aku mengenal Mike." jelas Valerie. Aurora mengangguk paham. Tapi tidak dengan Mike. Dia merasa Valerie tidak memberitahu apapun terkait pemotretan yang dia lakukan bersama WS Kosmímata.

"Tapi kau tidak memberitahuku tentang WS Kosmímata"

"Aku pikir kau sudah tau. Karena itu perusahaan mu."

Valerie menatap Mike dengan rasa bersalah. Sorot matanya memelas menatap Mike. Membuat Mike mendesah dalam diam. Dia sudah jatuh pada Valerie.

"Baiklah. Tidak masalah."

Valerie tersenyum senang. Hari ini dia menyadari bahwa Mike benar-benar sosok penyayang dan hangat. Dia bahkan tidak menuntut banyak penjelasan.

"Valerie. Aku Aurora Walton. Semua tentang Mike bahkan yang memalukan sekalipun. Aku mengetahuinya. Jika dia menyakiti mu katakan padaku."

Valerie mengangguk sedangkan Mike hanya diam. Dia sudah tau bahwa Aurora akan mengatakan itu. Setidaknya Mike senang menemukan fakta bahwa Aurora tidak keberatan sama sekali dan langsung terlihat akrab.

"Dimana Lev? Kau tidak membawanya dan malah berpacaran disini?"

Aurora merengut kesal. "Lihatlah Val. Ini salah satunya. Dia selalu berpikir satu arah. Menuduhku tanpa bukti."

Valerie tertawa. "Aku mengira Mike adalah pria yang dingin."

"Ya. Untuk orang-orang diluar. Bagi kami dia sangat cerewet. Karna itu menurun pada Aaron."

"Lalu dimana Lev?" tanya Mike sekali lagi menyela pembicaraan Aurora dan Valerie yang terus mengabaikan pertanyaannya.

"Bersama orangtua ku."

Kali ini David yang menjawab. Mike ber-oh ria. Ternyata Levi sudah diterima di keluarga David tanpa harus melalui drama panjang. Mike berpikir. Apa Valerie juga bisa menerima Aaron dan menganggap Aaron seperti anak sendiri.

Mereka melakukan banyak percakapan. Tapi percakapan itu didominasi oleh Valerie dan Aurora. Begitu banyak yang mereka bicarakan. Memang benar fakta yang mengatakan bahwa perempuan jika sudah bersama tidak akan ada habisnya berbicara. Apalagi jika menemukan obrolan yang sama.

Setelah makanan yang dipesan tersaji. Mereka makan sambil melakukan obrolan ringan. Sesekali Mike dan David membahas tentang pekerjaan mereka. Pertemuan tidak disengaja itu akhirnya harus berpisah. Karena Aurora dan David memiliki urusan lain. Sekarang hanya Mike dan Valerie bersama. Mereka keluar dari cafe itu. Melanjutkan kencan mereka yang tersisa dua hari lagi.

Saat ini Mike dan Valerie sedang berada di Tian Zi Fang. Valerie membuat list dengan sangat sempurna diwaktu mereka yang singkat. Mereka bergandengan tangan menelusuri gang sempit yang dipenuh banyak orang lokal dan turis dari berbagai negara. Tian Zi Fang salah satu tempat di Shanghai yang wajib dikunjungi. Mike mengikuti kemanapun Valerie menariknya. Dia bersenang-senang bersama Valerie. Tidak ada kerjaan, tidak ada rapat mendadak. Dan mereka hanya menghabiskan waktu berdua seperti layaknya pasangan pada umunya. Valerie berhenti disalah satu tempat yang menjual berbagai macam souvenir. Dia memilih dan melihat-lihat. Meminta pendapat Mike. Lalu membeli beberapa yang menurut dia bagus. Valerie ingin Mike membawa souvenir ini ke New York untuk diberikan kepada saudara-saudaranya.

Came Without A ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang