Came Without A Reason

#006

"Distance is just a test to see how far love can travel"- OverdoseLovers

"I find you for long our distance communication." - Mike&Valerie

***

Jarak Shanghai ke Jiuzhaigou membutuhkan waktu satu hari jika menggunakan mobil. Tiga jam dua puluh menit jika melakukan penerbangan. Baik Mike dan Valerie sepakat untuk menggunakan Private Jet milik Mike untuk mempersingkat waktu mereka.

"Vale, sudah selesai?"

"Wait, Mike. Sebentar lagi."

"Kita makan di perjalanan saja."

"Oke"

Mike menjauh dari kamar Valerie. Dia menyiapkan semua keperluan dan menelpon orang-orangnya untuk bersiap. Hingga hari minggu. Mike menyerahkan semua pekerjaan kepada Bastian. Asisten Mike dan juga orang kepercayaannya. Lagi. Mike memanggil Valerie. Dia kembali berjalan mendekati kamar Valerie. Tepat setelah Mike sampai. Valerie membuka pintu kamarnya.

"Aku sudah selesai. Apa lama?"

"Masih bertanya. Ayo berangkat. Sudah sangat terlambat." sindir Mike yang dibalas kekehan pelan dari Valerie. Mike menarik Valerie. Membukakan pintu mobil dan meminta valerie masuk. Setelah Valerie masuk. Dia mengitari mobil untuk masuk ke kursi pengemudi.

Mike menatap Valerie selama dalam perjalanan mereka menuju Bandara.

"Kenapa melihat ku? Apa aku cantik?"

"Ya.."

Jawaban singkat Mike membuat Valerie tersenyum. Tidak lama mereka sampai di Bandara. Setelah memarkirkan mobil, mereka segera menaiki Private Jet yang bertuliskan WALTON SKY.

Mike terus menggandeng tangan Valerie. Menggenggam erat tangan itu sampai mereka masuk kedalam pesawat. Valerie takjub setelah masuk kedalam Private Jet ini. Semuanya sangat mewah. Jika semewah ini. Penerbangan sejauh apapun tentu tidak terasa. Seolah tau pikiran Valerie. Mike membawa dia berkeliling. Selain jejeran sofa mewah tadi, Mike menunjukkan dinning room, Bathroom hingga Badroom. Valerie berpikir bahwa ini adalah rumah terbang. Dia pernah menaiki private jet. Tapi tentu saja tidak semewah fasilitas milik Mike.

"Ingin keluar atau ingin istirahat?"

"Aku ingin diluar bersama mu. Tapi aku lapar."

Valerie mengusap perutnya membuat Mike tersenyum. Mereka keluar. Masih bergandengan tangan. Empat awak kabin pesawat benar-benar terkejut melihat Mike yang membawa seorang wanita. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Valerie menyapa sopan keempat awak kabin itu. Meskipun sebenarnya dia kesal karena Pramugari itu pakaian sexy dan make up berlebihan. Seolah ingin menarik perhatian Mike.

Mike membawa Valerie duduk di sofa setelah Mike meminta dua orang dari awak kabin itu menyiapkan makanan untuk mereka.

"Kau sudah melihat Jiuzhaigou? Apakah bagus menurut mu?"

"Di gambar sangat bagus. Kita akan memastikan setelah sampai disana."

Valerie mengangguk dan makanan yang diminta Mike sudah mulai disajikan. Kedua awak kabin itu melirik Mike menggoda. Tapi yang dilirik sibuk memperhatikan wanita yang duduk tepat didepannya.

"Terima kasih." ucap Valerie. Namun tidak di indahkan oleh satu dari kedua pramugari itu. Tatapannya sinis semenjak Valerie memasuki pesawat ini. Apa wanita ini tidak menaruh racun di makanan miliknya? Valerie mulai merasa takut. Tapi lebih merasa ingin mencakar satu awak kabin Mike. Lalu membuangnya dari atas udara. Dia benar-benar tersenyum. Menggoda- saat Mike mengucapkan terima kasih. Tapi tidak dengan ucapannya.