Came Without A Reason

#020

Warning 21+
Part ini mungkin akan banyak 18/21++ jadi mohon bijak dalam memilih bacaan.

***

Takdir mengikat kita dalam sebuah janji
Ikatan janji pada Tuhan dan disaksikan banyak pasang mata
Kini kita semakin terikat, erat dan rapat
Akan sentuhan dan penyatuan diri
Melambung dalam sebuah kenikmatan
Saling mengisi setiap kekurangan
Berpadu kasih dalam kebahagiaan.

***

"Welcome to my life Mrs. Walton." bisik Mike tersenyum pada Valerie.

Valerie ikut tersenyum lalu mendekati Mike.

"Thank you Mr. Walton."

Senyum kedua insan yang baru saja sah mengikat janji suci dihadapan Tuhan dengan banyaknya kesaksian dari seluruh yang ada didalam ruangan ini memancarkan kebahagian. Perjalan berbatu baru saja mereka lewati bersama. Menuntun kasih menjadi ikatan kuat menghadapi rumitnya kehidupan. Ini bukanlah sebuah akhir dari kata perjuangan. Namun adalah awal tahap perjuangan dengan saling bergandengan tangan.

Suara riuh tepuk tangan mulai tak terdengar lagi ketika sang pembawa acara pernikahan mengintruksikan untuk kedua raja dan ratu sehari bersiap untuk melemparkan bunga. Sebagian dari yang hadir segera mengambil posisi, berharap bahwa bunga itu akan mereka dapatkan dan akan segera menyusul menjajaki sebuah pernikahan yang sakral. Temasuk Aurora, Briella, Xinxin, Meiren dan juga Ran berserta Zi diikuti oleh beberapa gadis lain dan juga pria muda lainnya. Aaron dan Levi juga berlari mengikuti Briella dan Aurora. Mereka berdiri dibagian depan.

Valerie dan Mike berjalan menuju tengah venue. Mike mundur selangkah membiarkan Valerie bersiap untuk melempar bouquet bunga yang dipeganginya.

Semua tamu undangan terdengar riuh dan penuh semangat. Lagu Love Story dari Taylor Swift diputar menambah pembangkit suasana. Hitungan mundur dipandu pembawa acara diikuti oleh beberapa tamu undangan yang tidak ikut dalam lempar bunga terdengar menyenangkan.

3...
2...
1...

Valerie melempar bouquet bunga ketika hitungan mundur sudah berada diangka satu. Suara sorak-sorai memenuhi indra pendengaran Valerie ketika bunga melambung tinggi keatas. Mike mengikuti arah bunga yang dilempar Valerie. Mike tertawa saat tau yang mendapatkan bunga itu adalah Aaron-Putranya. Valerie berbalik penasaran. Aaron yang bingung langsung memberikan bunga yang dia dapatkan kepada Levi lalu Levi memberikan bunga itu kepada Jayden.

"Boy, I don't want to get married soon. I don't have girlfriend."

"But, I want you have a girlfriend, Jay."

Semua orang melihat kearah Jayden dan Levi. Jayden adalah kakak Cally. Tinggi, tampan dan juga terlihat manis dalam satu waktu. Tidak suka diperhatikan, Jayden akhirnya menerima bunga dan menggendong Levi. Pelemparan bunga sudah selesai. Semua tamu dipersilahkan menyantap hidangan sebelum acara selanjutnya di mulai. Sedangkan Valerie mengganti gaunnya.

"Aku akan menemani mu." ucap Mike menggenggam erat tangan Valerie.

"Terima kasih, Love."

Valerie berjalan pelan dan hati-hati. Diikuti oleh Aurora, Briella dan juga teman-teman Valerie serta team yang Valerie bawa dari Shanghai. Ada tiga pakaian yang akan Valerie kenakan. Pakaian pertama dan kedua adalah miliknya yang langsung dibawa dari Shanghai. Tapi dia sama sekali tidak tahu pakaian ketiga yang telah Aurora siapkan karena gaun yang semulanya akan Valerie kenakan dirusak oleh Keira.