#011

612 22 0
                                    

Aku mencintaimu. Aku menyukai mu. Dan aku menyayangi mu. Artinya aku harus mencintai semua bagian dari hidup mu. Terutama putra dan keluarga mu. Karena tanpa mereka tidak akan ada kau, orang yang aku cintai.-Valerie Alicia

***

"Daddy.. what are you doing? 爸爸有没有伤害了妈妈?"

Mike dan Valerie terkejut mendengar suara Aaron. Mereka mengalihkan pandangan pada Aaron secara bersamaan. Aaron mengusap matanya melihat Mike dan Valerie. Wajahnya khawatir. Aaron menghampiri Mike dan menatap Mike marah. Ekspresinya sangat menggemaskan.

"Kenapa Daddy menggigit mommy?

Mike dan Valerie saling menatap. Sedetik kemudian Valerie mendorong Mike menjauh. Valerie duduk dan memeluk Aaron. Mengusap pipi Aaron sangat lembut.

"Daddy! Why did you bite my mommy?!" teriak Aaron.

Mike menghampiri Aaron. Aaron hendak menangis. Dia berpikir daddy nya menyakiti mommynya.

"Hei, Son. Daddy loves mommy so much. Like daddy loves Aaron."

"You bite my mommy. Daddy are you vampire?"

Pertanyaan polos Aaron membuat Valerie dan Mike tidak bisa menahan tawa.

"Raaaaauuuuw daddy Vampire akan menggigit Aaron Walton."

Mike menghampiri Aaron dalam pelukan Valerie dan menggelitiku Aaron. Bocah itu tertawa karena merasa kegelian.

"Mommy help me, help me mommy."

Aaron berteriak kegeliann tertawa girang. Valerie ikut membantu Aaron menyerang Mike. Mike sendirian sedangkan Aaron bersama Valerie bersatu menyerang Mike tanpa henti.
Mike pasrah karena tidak kuasa menahan gelitikan dari Aaron dan Valerie. Mereka berhasil mengalihkan pikiran Aaron. Salah Mike yang tidak bisa menahan diri sampai dia tidak memikirkan Aaron akan terbangun. Aaron duduk diatas perut Mike sedangkan Mike tertidur dengan pasrah.

"Daddy.. Aaron happy playing vampire with daddy and mommy. Next time, daddy and mommy can't play withou Aaron. Promise me!"

Aaron memberikan kedua jari kelingking kecilnya kepada Mike dan juga Valerie. Aaron menatap mommy dan daddy nya. Matanya penuh harap. Sedangkan Mike dan Valerie saling menatap. Mereka bingunh harus menjawab apa. Karena mereka tidak boleh salah menjawab.

"Promise." ucap Mike mengaitkan jari kelingking besarnya pada kelingkinh kecil milik Aaron.

"Mommy? How about you?"

"Promise." senyum Valerie mengaitkan jari kelingkingnya pada jari mikik Aaron.

Aaron berteriak senang. Mike dan Valerie tertawa. Valerie menatap Aaron sayang. Mike dan Aaron saat ini sedang bermain dan sesekali Aaron merebahkan badannya memeluk tubuh Mike yang tidur. Bagi Valerie, Aaron sangat berbeda dari anak-anak seusianya. Bicaranya sudah terdengar jelas dan fasih. Meskipun hanya dasar dan tidak jelas, Aaron bisa berbahasa mandarin. Entah siapa yang mengajarkan tapi yang jelas Aaron sangat cerdas untuk seumuran dengannya. Meskipun dia anak yang cerdas tapi tingkah Aaron masih anak-anak seusianya. Valerie merasa Mike dan kelurganya berhasil membesarkan Aaron dengan baik. Aaron terlahir dengan banyak privillage dari keluarganya. Valerie rasa Aaron mampu memanfaatkan semuanya dengan baik. Terlepas dari privillage yang dimilikinya. Aaron sangat cerdas dan rasa ingin tahunya tinggi. Terkadang membuat Valerie yang baru saja bertemu harus memikirkan kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan Aaron.

"Mommy.. Aaron so sleepy. Daddy mommy lets sleep now."

Valerie menggendong Aaron dari perut Mike yang menjadi dudukan Aaron sejak tadi. Menidurkan Aaron ditengah mereka dan memeluk Aaron bersama. Aaron tampak senang dan matanya perlahan tertutup. Aaron tidur sangat cepat tanpa harus dibacakan dongeng. Mike dan Valerie saling mengucapkan selamat malam dan mereka juga sama-sama tidur dengan nyenyak.

Came Without A ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang