#029 - Cure

529 23 4
                                    

Warning 18-21++
Mohon banget bijak dalam memilih bacaan. Jika masih dibawah umur jangan baca part iniii

----------

Hilang yang tiada kembali. Menyisakan cinta abadi. Tidak terlihat namun ada dihati. Tak dapat disentuh namun bisa dirasakan. —,Mike Walton.

-------

"Jika kau masih menyentuh ku. Jangan tidur memeluk ku! Atau kau tidur diluar!" putus Valerie final membuat Mike mengangkat tangan menyerah.

Mike berbaring di kasur. Menepuk tempat kosong disebelahnya.
"Tidurlah. Aku hanya akan memeluk mu. Tidak melakukan apapun. Berjanji." ucap Mike mengangkat sebelah tangannya. Terlihat bersungguh-sungguh.

Setelah berpikir cukup lama. Valerie akhirnya memilih berbaring. Tanpa harus meminta dan menunggu lama—Tangan Mike sudah merengkuhnya dalam dekapan. Memeluk Valerie sangat erat.
"Mike..." panggil Valerie.

Mike yang semula memejamkan matanya. Membuka mata lagi menatap wanita cantik yang kini berada dalam kukungannya.
"Yes, love? Kau berubah pikiran?" tanya Mike merapikan anak rambut Valerie.

Valerie melotot menatap Mike.
"Kau mulai lagi? Tid—"

Chu...
Kecupan singkat Mike berhasil membuat Valerie tidak bisa melanjutkan kata-katanya.
"Aku hanya bercanda. Ada apa love?"

Valerie menghela napasnya kuat. Membuat Mike tertawa karena terlihat menggemaskan.

"Sekarang aku tau alasan mata Aaron berwarna biru. Ternyata suami ku dulunya bermata biru." ujar Valerie mengusap sudut mata Mike dengan jemari indahnya yang lentik. "Sekarangpun mata mu juga indah. Aku suka. Hal pertama yang membuat aku jatuh cinta pada mu—karena mata mu." jujur Valerie mengecup kedua mata Mike.

Senyum Mike seolah menghipnotis Valerie mendekatkan wajahnya. Mengecup bibir Mike lebih lama.
"Kita tidur. Besok harus mencari waktu untuk bicara dengan daddy." ucap Valerie sembari memejamkan matanya.

Mike mengangguk mengecup kening Valerie lama dan memejamkan mata—memeluk Valerie erat seolah takut kehilangan.

****

Sudah seminggu semenjak pertengkaran Chris dan Mike. Tapi sudah seminggu juga Mike belum memiliki kesempatan bicara atau bahkan bertemu Chris—ayahnya sendiri. Chris melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri sehari setelah pertengkarannya dan Mike. Sedangkan Mike dan Valerie sengaja tinggal di Villa menunggu Chris pulang menunggu agar lebam diwajah Mike Hilang tanpa bekas dan seminggu itu juga Mike hanya bekerja dari jarak jauh.

"Daddy pulang hari ini. Aku akan mencoba untuk bicara." ucap Mike ketika Valerie datang membawakan secangkir kopi pagi untuk Mike. Wajah Mike sudah bersih seperti semula. Tidak ada luka atau lebam diwajah tampannya.

Valerie mengangguk. Meletakkan secangkir kopi di meja. Mike sedang berenang. Menikmati pagi layaknya manusia normal pada umumnya. Beberapa hari ini Mike sibuk bekerja. Dia bilang agar pikirannya teralihkan dari niat menyerang Valerie.

"Kau sudah selesai?" tanya Valerie menatap Mike menggunakan bathrobe miliknya asal menampakkan tubuh berotot Mike. Valerie menyukainya. Ingin menyentuh otot perut Mike yang terbentuk sangat sexy. Keras dan indah. Valerie segera mengenyahkan pikiran mesumnya. Sepertinya dia sudah ketularan mesum Mike. Lingkungan memang sangat mudah mempengaruhi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Came Without A ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang