#008

656 24 0
                                    

Yang paling sering dirindukan oleh sebagian orang adalah kenangan. Akan tetap yang paling ingin dilupakan sebagian orang juga adalah sebuah kenangan. - ...

***

"Aku akan bahagia bersamanya. Jadi kau juga harus bahagia bersama David." -Mike Walton

Ucapan Mike tenang, rendah dan dalam. Aurora menatap Mike begitupula Mike menatap Aurora. Mike tau ada trauma yang dialami Aurora. Meskipun untuk diri sendiri tapi akan berefek pada kekhawatirannya. Dia yang mengetahui ibunya sendiri masih mencintai mantan kekasihnya lalu dia menemukan kejanggalan pada tingkah laku mantan suaminya dan juga dia yang pertama kali mendapati Keira bersama pria lain. Aurora menjadi orang pertama yang tau. Mike kembali mengingat kejadian tiga tahun yang lalu. Dimana Aurora membuka kantornya dengan kasar. Aurora terlihat menangis dan marah. Matanya merah karena dia tidak tau harus melampiaskan semua emosinya kepada siapa. Aurora termasuk dekat dengan Keira. Dia berteman dengan siapa saja meskipun terkesan cuek.

"MIKE WALTON!!"

Aurora berteriak setelah menutup pintu kantor Mike dengan membantingnya. Dia menatap Mike tajam namun ada rasa iba didalam sorot mata Aurora.

"Hei.. hei what happen with you? Sean menyakitimu?"

"Tidak!! Bisakah kau memperhatikan istrimu! Jangan hanya bekerja, Sialan!"

"Kenapa? Ada apa dengan Keira? Dia baik-baik saja?"

Mike panik ketika Aurora mengumpatnya dan menyebut nama Keira. Memang akhir-akhir ini Mike sangat sibuk. Dia baru terpilih menjadi CEO WS Corp. Entah kenapa Chris Walton ingin segera menyerahkan WS Corp kepada Mike.

"Dia sangat baik-baik saja. Sampai dia lupa bahwa ada kau disini yang membutuhkan pengertiannya!"

Mike bingung maksud arah pembicaraan Aurora. Dia mengangkat satu alisnya untuk mengungkapkan kebingungannya. Aurora memukulnya dan berkali-kali mengatakan bodoh.

Aurora ingin sekali mengatakan 'Ceraikan dia' alih-alih mengatakan Mike bodoh. Tapi bibirnya terasa berat dan lidahnya terasa kelu. Aurora menatap Mike. Sorot matanya melembut.

"Bagaimana hubunganmu dengan Keira? Kalian baik-baik saja?"

"Kami baik-baik saja. Masih seperti biasa. Meskipun aku sibuk akhir-akhir ini. Kami sedang merencanakan memiliki anak."

Aurora merasa miris mendengar ucapan Mike yang terlihat bersemangat. Dia tidak tau bagaimana cara untuk memberitahu Mike.

"Lalu kau tau dia kemana saja saat kau bekerja atau lembur?"

"Dia belanja, memasak dan menyiapkan diri untuk malam panas kami."

Lagi. Aurora ingin menangis sejadinya untuk mengungkapkan amarahnya. Mike memang bodoh. Teramat sangat bodoh. Aurora ingin mencekik Mike saat ini. Dia tau bahwa Mike selalu lebih banyak berpikit positif daripada negatif. Satu lagi. Mike sangat mencintai Keira. Itu yang banyak orang tau. Mike sosok yang setia. Bukan hanya kepada keluarga tapi juga kepada pasangan. Dia akan melakukan apapun untuk orang yang dicintainya. Aurora pikir itu adalah kelemahan paling besar yang Mike miliki. Karena itu jugalah alasan Mike tidak terlalu mengekspos kehidupan pribadinya.

Came Without A ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang