#024 CLUE

469 20 2
                                    

Haiii.. masih adakah yang membaca? Aku mau lanjut partnya sesuai janji akhir juni 😆😆
Makasi ya buat yang udah nungguin..

***
Kau tau? Hidup tidak semudah itu. Orang kaya dan miskin memiliki masalah mereka sendiri. Kehidupan akan terasa membosankan jika masalah tidak ada. Dan akan sangat mengenaskan jika tidak merasakan kebahagiaan. Hiduplah apa adanya. Dan nikmati setiap ujiannya. Sejatinya kita akan selalu merasakan ujian. Yaitu Ujian hidup-Walton Fams

***

Briella Walton. Seorang gadis cantik berparaskan Asia-Amerika. Sorot mata tajam dan wajah indahnya kini terlihat seakan seperti racun yang siap membunuh mangsanya. Briella berjalan mengikuti Keira yang tidak sadar akan keberadaannya. Langkah Briella semakin cepat. Tanganya terulur meraih rambut Keira-menariknya sangat kuat.

Briella tersenyum menyeramkan ketika Keira meringis kesakitan hingga menghadapnya dengan wajah luar biasa sangat terkejut.

PLAAAAAKKK

Sebuah tamparan keras mendarat dipipi mulus Keira.

"KAU- IBLIS YANG MENYERUPAI MANUSIA"

Tatapan Briella seakan ingin membunuh Keira saat ini juga. Tanpa menunggu pembelaan dari Keira. Briella menarik rambut Keira. Lagi.

"Apa yang kau lakukan Briella!!!" rintih Keira kesakitan mencoba melepaskan tangan Briella yang kini tengah menarik rambutnya.

"Kau masih bertanya? Kau pikir aku tidak mengetahui perbuatan mu wanita GILA!!"

"APA MAKSUD MU, SIALAN!!"

"Jangan berpikir kau bisa lolos jika sekali lagi mengganggu keluarga ku. Terutama Aaron! Aku mengetahui rahasia besar mu, jika kau tidak ingin Mike tau maka enyahlah dari keluarga ku!!" tekan Briella semakin menarik rambut Keira membuat wanita itu merintih kesakitan sekaligus membulatkan matanya tidak percaya.

Keira tidak percaya apa yang dikatakan Briella padanya. Baginya tidak ada yang mengetahui rahasia besarnya. Semuanya. Termasuk keluarganya menyimpan rahasia itu dengan sangat baik. Keira meyakini Briella hanya mengancamnya. Keira mendorong Briella dan segera pergi secepat mungkin. Briella mengejar Keira.

"Mata dibalas mata, tangan dibalas tangan dan nyawa dibalas nyawa." ucap Briella mengemudi dengan kecepatan tinggi.

***

"kalian sudah menemukan dimana Briella?"

"Nona Briella sedang memgemudi dengan kecepatan tinggi di sekitar apartment nona Keira, sir."

Mike menginjak pedal gas menambah kecepatannya. Yang ada didalam pikirannya saat ini jangan sampai Briella- adiknya melakukan kesalahan karena emosi yang sedang mempengaruhinya.

"Hubungkan data pencarian!" perintah Mike lalu melempar sebuah benda pipih pada Kai untuk mengontrol data pencarian yang terhubung pada Mike.

"Posisi Briella tidak jauh dari sini."

Mike menambah lagi kecepatannya. Mendekati mobil Briella yang sama dikendarai berkecepatan tinggi oleh sang pemilik. Bersykur bahwa mobil Mike salah satu mobil top speed in the world hingga dia bisa mengejar Briella dan menghadang mobil Briella. Mike tepat berhenti di tengah jalan. Briella berhenti mendadak. Keluar mobil dengan tatapan kesal dan marah.

"APA KAU INGIN MATI MIKE WALTON!!"

Mike keluar menghampiri Briella. Sangat jelas emosi adiknya sangat tidak terkontrol saat ini.

"Jangan menghalangi ku!" ucap Briella dingin.

"Dengarkan aku!" ucap Mike tak kalah dingin menatap Briella.

Came Without A ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang