#018

536 24 0
                                    

Cinta bukan sebuah kesalahan
Cinta terikat oleh sebuah takdir
Takdir yang mengikat antara dua hati yang semulanya asing menjadi Familiar
Dekat, erat, saling bertautan dan tak terpisahkan.
Menyatu memiliki rasa yang sama dimana banyak manusia menyebutnya dengan kata Cinta.

***

"Aku akan menemui Mike." ucap Valerie yang mendapat anggukan dari Aurora, Briella dan David.

Kaki jenjang dan indah Valerie melangkah menuju taman. Valerie sudah hapal mansion ini. Selama Mike bekerja Valerie ditemani pelayan di mansion untuk berkeliling.
Valerie sudah melihat Mike fokus bersama iPad ditangannya. Senyum Valerie merekah ketika Mike sudah tampak didepan matanya namun, tak butuh waktu lama senyum Valerie memudar melihat seorang wanita menghampiri Mike dan duduk disebelah Mike, dia adalah Keira.

"Apa kau yakin akan menikah dengan wanita itu?"

Valerie mendengar sangat jelas apa yang Keira ucapakan pada Mike. Apa sekarang wanita ular ini mencoba mempengaruhi Mike setelah tidak berhasil mempengaruhi Aaron. Kenapa dia tidak bisa move on dan merelakan Mike saja. Bukankah Keira sendiri yang meminta perpisahan dia dan Mike. Valerie melihat Mike masih tidak bergeming dan mengabaikan Keira yang kini berada disampingnya seolah menganggap Keira tidak ada.

"Kalian baru kenal, kenapa kau begitu yakin dia mencintai mu dan bukan memanfaatkan mu? Bisa saja dia mengincar harta mu dan ingin menjadi nyonya Walton."

Valerie mendengar apa yang Keira ucapkan dan kakinya sudah melangkah selangkah untuk menghampiri Mike dan Keira. Dia ingin menjambak Keira. Tetapi Valerie mengurungkan niatnya ketika mendengar suara tawa Mike.

Mike tertawa mendengar apa yang Keira katakan padanya.
"Wanita itu memiliki nama Valerie Alicia."

"Aku tidak ingin menyebut namanya karena dia mengambil milik ku."

"Siapa yang mengambil milik mu?." gerutu Valerie memelankan suaranya.

"Milik mu? Apa yang Valerie ambil dari mu?"

"Kau dan Aaron. Juga semua keluarga ku disini."

Mike terperangah mendengar apa yang Keira baru saja katakan. Sejak kapan Mike menjadi milik Keira? Dulu iya. Tapi sekarang tentu saja tidak lagi. Kenapa Keira begitu tidak punya malu setelah apa yang dia putuskan sendiri.

"Aku? Milik mu? Aku tidak salah mendengarnya? Aku bukan milik mu lagi. Kita sudah selesai."

"Kau mengatakan hanya akan memilih ku dan mencintai ku. Artinya kau milik ku selamanya!"

Mike menaikkan satu alisnya.
"Tapi cinta bisa berubah. Itu yang baru aku sadari. Aku mengaku salah telah mengucapkan kata-kata itu. Jika bisa waktu bisa diputar kembali, aku lebih memilih untuk tidak mengucapkan kata-kata itu pada mu."

"Kau berbohong dan tidak menepati janji mu."

"Apa kau hanya menyalahkan ku? Kau tidak berkaca untuk kesalahan mu? Kau berselingkuh, cemburu dengan saudara ku, meminta berpisah karena kau ingin sendiri lalu kau meminta berpisah lagi untuk menikahi pria yang kau cintai. Apa kau cukup sadar untuk mengungkit kata yang aku ucapkan pada mu dulu sedangkan kau juga berbuat lebih parah?"

"Aku melakukan semuanya karena kau berubah. Kau berbeda, tidak seperti waktu kita sebelum menikah. Kau sibuk dan hampir tidak memiliki waktu bersama ku. Lalu perhatian mu terlalu berlebihan kepada saudara perempuan mu. Bahkan kau hanya bekerja bekerja dan bekerja." pekik Keira seolah melampiaskan emosinya.

Came Without A ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang