Akan ada kebencian dari setiap kebahagian yang dirasakan.
Entah dari internal ataupun eksternal
Ada begitu banyak kebencian dan tindakan ekstrim
Jangan menyerah dan teruslah terlihat tidak terpancing
Meskipun itu sulit
Pembalasan terbaik adalah memperlihatkan kebahagiaan itu sendiri.-Valerie Walton***
Ruangan terasa sunyi kala sang pemilik terlelap karena lelah atas apa yang mereka lakukan hingga pagi hari. Saling menyatu dalam pelukan berbagi kasih dalam sebuah dekapan hangat membuat tidur semakin tenang dan nyenyak. Matahari semakin tinggi seolah menjauh perlahan. Mike bangun menatap wajah Valerie. Mengusapnya dan membelainya lembut. Tidur Mike terasa sangat nyenyak tanpa bermimpi. Entah karena pelukan Valerie atau dia merasa lelah karena aktivitas mereka hingga pagi hari. Valerie membuka matanya-menggeliat sebelum tangannya melingar dipundak Mike.
"Apa kau masih ingin tidur?"
Valerie menggeleng. Mike mengecup bibir Valerie singkat.
"Aku ingin menikmati Turki sebelum kita kembali ke New York." ucap Valerie dengan suara serak khas bangun tidur.
"Sekarang? Kau sudah tidak lelah, Val?"
"Sudah jauh lebih baik. Tapi-" ucapan Valerie menggantung. Mike tampak bertanya dengan menaikkan alisnya bingung.
"Masih sakit dibawah sana." Valerie menyembunyikan wajahnya setelah dia mengucapkan kata-katanya.
"Aku akan menggendong mu."
"Tidak. Aku ingin berjalan sendiri."
"Lalu bagaimana? Bukannya kau bilang sakit?"
Valerie menatap Mike tajam.
"Ini karena mu!" desis Valerie.
"Kenapa aku?"
"Karena kau melakukannya berkali-kali. Jika dihitung tiga hari."
"Bukannya kau juga tetap mau?"
Valerie memukul dada Mike. Mencoba untuk bangun dan duduk sejenak mengumpulkan semua kesadarannya.
"Aku ingin jalan-jalan keluar, Mike."
Aspendos Theater-Historical Landmark.
Valerie menghirup udara sekitar aspendos theater. Salah satu teater romantis Romawi kuno terbaik di dunia. Teater yang sangat megah dimana mampu menampung hingga dua puluh ribu penonton. Menggunakan dress bercorak bunga. Rambut tergerai. Valerie menikmati Aspendos Teater. Berkeliling. Mencoba duduk dan menganggumi megahnya tempat yang saat ini dia pijaki.
Setelah memiliki banyak gambar yang diambil. Mike dan Valerie menyantap makan siang. Mengisi tenaga mereka. Lalu melanjutkan kegiatan mereka dengan berenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Came Without A Reason
RomancePerubahan Mike Walton terasa sangat nyata saat ia resmi menjadi seorang CEO Walton Sky Corp (WS Corp) diusia 27 tahun. Kehidupan yang berubah seribu kali lipat yang bahkan tidak pernah ia bayangkan akan datang secepat ini. Menikah diusia muda dan be...