Came Without A Reason

#019

Ini hadiah untuk monthsarry nya Mike dan Valerie in other universe meskipun telat 😂😂😂

***

Kini kita berada pada satu titik kebahagian.
Kebahagian yang diharapakan abadi.
Menyatu merangkai setiap kenangan.
Bersama melewati rumitnya kehidupan.
Berjanji dihadapan Tuhan
Untuk saling mengasihi

***

Perbincangan setiap tamu undangan dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menemukan relasi kerja sama. Mike saat ini tengah berbincang bersama perwakilan WHO dan United States Public Health Service.

Suara nyaring berasal dari pengeras suara mengintruksikan semua tamu undangan untuk mengalihkan fokus mereka kepada seorang pria yang telah berdiri tegap di sebelah podium. Acara akan segera dimulai. Pria yang berperan sebagai pembawa acara memberikan kata pembuka sebelum memanggil perwakilan WHO untuk memberikan penyambutannya. Setelah itu diikuti pidato penyambutan dari United States Public Health Service.

Nama Cristopher Walton disebut untuk ikut andil memberikan pidato sambutannya. Chris yang sedari tadi bersama Valerie melangkah kedepan menuju podium. Tatapan matanya menatap semua tamu yang hadir tanpa rasa takut. Seperti sudah terbiasa dan terlatih. Ayolah! Chris Walton bukan orang baru di dalam dunia bisnis.

Chris berdehem sebelum melontarkan pidatonya. Semua orang menunggu. Karena semenjak Mike mengambil alih Walton Sky Corp, Chris sudah jarang terlibat dalam beberapa acara yang menurutnya tidak terlalu penting.

"Selamat malam. Terima kasih untuk semua yang menyempatkan hadir. Saya tidak pernah diberitahu menjadi salah satu pemberi pidato malam ini, semoga saya tidak gugup dan melakukan kesalahan." ucap Chris penuh canda.

Semua orang tertawa. Chris melanjutkan pidatonya. Tanpa teks dan persiapan.

"Tidak ada teks dan tidak ada persiapan. Walton Sky Hospital akhirnya selesai dan akan langsung beroperasi besok. Ada begitu banyak persiapan yang harus kami siapkan. Saya dan kedua putra saya mempersiapkan ini semua sebagai bentuk hadiah untuk mendingan isteri saya Dokter Emily Aleysandra Brown dan juga ibu dari kedua putra saya."

Semua orang terpaku diam mendengarkan Chris.

"Ketika saya memasuki rumah sakit ini, saya teringat Alesya dan bergumam 'ahh seandainya Alesya disini, dia pasti akan sangat bahagia'. Tapi saya yakin dia melihat ini dan tengah tersenyum diatas sana. Rumah sakit ini akan mendukung segala bentuk persoalan kesehatan dan pencegahan berbagai macam penyakit dengan pelayanan yang baik, profesional, dokter yang berkompeten, teknologi canggih dan berbagai fasilitas yang memumpuni baik untuk pelajar kedokteran dan juga untuk berbagai riset kesehatan serta tidak membedakan kelas kehidupan dalam setiap pelayananya. Kami memerlukan dukungan dari semua pihak terutama WHO dan USPHS."

Chris berpidato terkait asal mula dan bagaimana WS Hospital akan berjalan. Setelah Chris menyelesaikan pidatonya, kini giliran Mike yang memberikan kata-kata sebelum pemotongan pita dilakukan. Suara tepukan tangan mengiringi langkah Mike menuju podium. Terlihat tampan, tegas, berkharisma dan mengeluarkan aura yang kuat. Mata Mike melihat seluruh tamu tanpa ada rasa takut dan gugup, sama halnya seperti Chris Walton-wajar saja karena mereka sudah terbiasa.

"Beberapa poin sudah disampaikan oleh perwakilan dari WHO dan USPHS dan juga oleh ayah saya tentunya. Walton Sky Hospital adalah hadiah untuk mendiang ibu saya dan Matteo. Butuh waktu lama karena kami tidak memiliki background dibidang kesehatan. Mempelajarinya dan mengupayakan yang terbaik sesuai harapan beliau. Menjadi rumah sakit yang ramah dan terbuka untuk setiap kalangan tanpa melihat status sosial. Berkat bantuan dan saran yang kami terima dari WHO dan USPHS, impian beliau bisa kami wujudkan. Meskipun butuh waktu yang sangat lama. Terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali. Kami akan senantiasa berusaha untuk menggerakkan dan membantu setiap orang dalam memerangi masalah kesehatan." akhir Mike mendapatkan tepuk tangan dari semua tamu yang datang. Mike turun dari podium bergabung bersama barisan orang-orang penting dan mengambil posisi ditengah.