Rumah bergaya model lama itu cukup sunyi dan sepi, apalagi hanya ditempati seorang diri oleh lelaki muda bernama Bono Cakrabumi. Meski model lama, tetapi Bono bahagia menempati nya. Gerimis yang turun menambah udara dingin yang menyeruak. Lokasi rumah itu memang di dekat perkebunan warga dan sedikit dataran tinggi.Siang menjelang sore itu bertambah dingin dengan turun nya hujan, apalagi dua insan yang berada di dalam nya merasakan hawa dingin tersebut. Ela yang telanjang bulat sedang mendekap tubuh Bono yang juga dalam koindisi yang sama, tidak memakai sehelai benang pun ditubuhnya sedang terduduk di atas ranjang.
Ela yang duduk dipangkuan Bono mengerak gerakkan pinggulnya sesekali memutar juga naik turun seraya tetap mendekap tubuh lelaki muda berbadan tegap dan bahu kekar itu. Bono mencengkram erat pantat mulus Ela yang bergerak erotis.
"Kamu sudah membuatku ketagihan Bono.... Aku ingin....jadi. ...pacar mu," ucap Ela lirih menikmati lubang surgawinya di masuki tonggak kokoh pejantan.
"Memang Teteh mau jadi pacar seorang penjual kue serabi?...hm..?" bisik Bono sambil mengecup leher putih nan montok Ela.
"Puaskan aku sayang.... Tubuh ku ini sekarang milikmu," lirih Ela di telinga Bono.
Seketika gerakan pantat Ela naik turun jadi cepat. Wajah sang janda cantik inipun menengadah dengan mulut menganga fan mata terbelalak. Permainan ranjang mereka sudah hampir klimax. Dua kali Ela orgasme menggelinjang sedang kan Bono masih belum mencapai finish. Sebelum nya Bono telah membalikkan tubuh Ela tertelungkup hingga menikmati tubuh sintal sedikit ramping itu dengan gaya doggy style.
Tubuh Ela segera di baringkan di depan Bono hingga terlentang pasrah. Setelah mulai penetrasi, kedua siku Ela di pegang hingga tidak berdaya. Ritme gerakan Bono mulai cepat memompa vagina Ela yang telah licin oleh pelumas nya.
Plok ..plok. Plok ..., tubuh bugil mereka beradu cepat.
"Teh.....aku ....mau. .kluaar ...,!!"
"Didalam .aja .sayang...!!"Ela kini mendekap erat sambil kedua kakinya mengait pantat Bono.
Posisi missionaris ini benar benar membuat Ela melayang ke angkasa. Gerakan Bono semakin cepat sambil mendekap tubuh Ela hingga. Crrrtt.....crrrt...crrt...!! Bono terdiam memeluk Ela dengan sesekali kelojotan.
Tubub Bono sedikit bergeser memberi kesempatan Ela bernafas karena terus di himpit olehnya. Mereka lalu memiringkan tubuhnya dengan penis yang masih bersarang di vagina Ela. Nafas mereka berdua yang semula memburu perlahan mereda. Bibir mereka lalu berciuman saling melumat saling berpelukan.
"Maafkan aku Teh, telah khilaf menodai Teh Ela."
"Aku mulai sayang sama kamu Bon," ucap Ela sambil rebahan di dada bidang Bono. Wajah nya lalu diangkat dengan dagu bertopang di dada Bono.
"Usia mu berapa tahun sih?"
"Aku? Baru 25 tahun Teh."
"Pantas tenaga mu kayak kuda liar... Memompa memek Teteh sampai lemas gini," canda Ela. Bono hanya tersenyum saja. Kedua telapak tangan nya kini jadi bantal kepalanya.
"Bon, boleh Teteh nanya sesuatu?"
"Boleh mau nanya apa?" Bono melirik kearah wajah Ela.
"Mengapa Roy memasnggilmu anak haram? Boleh Teteh tau?" Bono menghela nafas panjang.
"Ceritanya panjang Teh."
"Ngga apa apa, sambil nunggu hujan reda aja. Baru kita pulang," ujar Ela sambil jemarinya bermain di dada bidang Bono.
"Aku dan Roy sebenar nya bersaudara. Saudara angkat untukku karena aku anak tiri Papah Brawijaya. Saat aku umur se tahun, aku di adopsi dari panti. Ibuku seorang pelacur yang tidak mau mengurus ku anaknya hingga menyerahkan ku ke panti itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
SINS. Dosa Mamahku. ( ADULT STORY ) TAMAT.
RandomSebelum mulai membaca, ikuti ( Follow ) Akun uthor, supaya dapat Notif Bab baru nya, karena cerita akan berjalan semakin seru dan tentu saja Hot .!! happy Reading... Kisah seorang ibu bernama Leni Periwi yang berselingkuh dan pergi meninggalkan kel...