53. KELUARGA LENI KEMBALI BERKUMPUL

1.3K 9 0
                                    


Leni kembali pulang setelah berhasil membantu pihak Kepolisian dalam penangkapan sosok kriminal yang sangat di cari di berbagai negara. Saat pulang rupanya Bono sudah berada di rumah sendirian. Lelaki muda inipun menceritakan kronologis semua kejadian hingga Leni menyimpulkan apa yang dialami Leni juga karena ulah lelaki bernama Roy.

Bono mengetahui di mana keberadaan saudara tirinya itu dan bermaksud untuk mendatangi nya. Leni yang masih belum tenang ingin mengikuti usaha Bono unruk mencari adiknya, Ela. namun hal itu di cegah oleh Doni dan lelaki muda inipun berisiatif membantu Bono.

Usaha mereka berdua pun berhasil menyelamatkan Ela. Sementara sang penculik, Roy telah diringkus oleh pihak yang berwajib atas tuduhan penculikan dan kekerasan sexual terhadap orang lain. Lelaki tampan ini pun sudah di giring untuk dilakukan penahanan.

"Mas Bonoo...," tangis Ela pecah saat Bono memeluk dirinya.

"Tenang, tenang mbak sekarang sudah aman," Bono melepaskan pelukan nya kemudian dia memungut baju baju Ela yang berserakan.

Satu pesatu baju Ela kenakan kembali. Lelaki tegap ini tertegun menatap tubuh Ela yang sempurna meski usia nya berbeda hampir sepuluh tahun dengan Bono. Setelah semua selesai, Bono memapah Ela untuk pulang. Doni sepat berbicara dengan pihak yang berwajib untuk memberi kesaksian & BAP di kantor Polisi.

"Bi Ela ayo kita pulang, ibu mencari bibi sejak tadi sore," ujar Doni sambil ikut memapah Ela. Wanita cantik ini hanya tersenyum lesu menatap Doni.

"Kasihan bibimu masih belum bertenaga, biar bang Bono bopong aja."

"Kita meski pakai mobil  bang, supaya lancar membawa bi Ela pulang," Doni nampak mencemaskan bibinya.

"Baiklah, kita pakai mobil Roy saja," segera mereka menaiki sebuah mobil sedan putih yang terparkir di depan rumah besar yang sedang dalam tahap pembangunan ini.

Tidak sulit Bono menemukan kunci mobil sedan mewah ini. Tidak berapa lama mereka pun telah sampai di rumah Abah Sukanta kembali. Leni yang sangat khawatir menghampiri adiknya dan memeluk erat penuh kebahagian.

"Kamu ngga apa apa La? Teteh cemas banget..," Leni memegang bahu adiknya erat.

Ela hanya mengangguk seraya tersenyum menjawab kekhawatiran Teteh nya. Mereka nampak begitu bahagia bisa berkumpul kembali dan masalah pun  bisa terselesaikan dengan baik meski sempat bahaya menghampiri tapi semua bisa selamat.

***

Dua bulan kemudian....

Acara pernikahan Ela dan Bono berlangsung cukup meriah. Seperti halnya pernikahan Doni dengan Mimin Mintarsih istrinya beberapa bulan sebelum nya yang juga sama. Kedua orang tua Bono hadir karena beliau bermukim di Thailand.

Leni begitu mengagumi kecantikan ibunda Bono yang merupakan wanita asli dari negeri gajah putih tersebut. Meski Bono anak angkat namun kedua orang tua nya sangat menyayangi lelaki tegap nan tampan ini.

Setelah selesai acara resepsi dan acara keluarga lain nya, Bono pun memboyong Ela menuju rumah mewah yang sempat di tempati secara sepihak boleh Roy. Namun setelah saudara tiri Bono tersebut ditangkap yang berwajib atas kasus kasus yang berlapis, rumah milik keluarga besar Bono ini pun bisa di tempatinya kembali.

"Papah dan Mamih mu menginap dimana mas? Sudah dengan kita saja. Kan rumah mu itu besar dan luas," Ela menatap lelaki muda yang sekarang sah menjadi suami baru nya.

"Mereka ngga mau mbak. Lebih memilih di hotel saja. Besok juga kembali pulang kesana. Papah ku ngga bisa meninggalkan bisnis nya walau sebentar," Bono tetap fokus menyetir sambil berbicara dengan Ela.

Saat asyik mengobrol tiba tiba mobil yang mereka tumpangi di hadang oleh seseorang dengan tampang brewokan tebal dengan memegang sebilah parang besar. Orang itu terlihat dengan kondisi marah sambil mengayun ayunkan senjata nya  yang di pegang.

SINS. Dosa Mamahku. ( ADULT STORY ) TAMAT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang