SINS. Dosa Mamahku. ( ADULT STORY ) TAMAT.

52. PENANGKAPAN & USAHA PENYELAMATAN.

Dua mobil minibus hitam malam itu melaju menembus kegelapan. Masing masing nya  berpenumpang lima orang dan melaju dengan kecepatan sedang. Mobil di posisi depan berisi empat lelaki bersetelan serba hitam begitu pula dengan penutup kepala mereka sedangkan satu penumpang lagi merupakan seorang wanita cantik yang sedang terikat dan tidak sadarkan diri. Dia adalah Ela yang sedang di culik atas perintah seseorang.

Mobil yang melaju di belakang nya juga berpenumpang sama lima orang dan lelaki semua. Salah satu nya juga sama dalam keadaan terikat dan babak belur dengan beberapa lebam  diwajah nya.

Drrrt.....,

Si penumpang samping supir segera mengambil Hp nya di saku jaket hitam yang dipakai.

"Bos telepon Jok!,"

"Sudah ..cepat angkat!," ujar si supir seraya fokus ke depan.

"Halo bos..,"

"Korban buang saja, aku tidak memerlukan nya lagi," ujar seseorang di balik telepon.

"Siap bos!" telepon lalu di tutup. Dia lalu menoleh kearah supir dan kedua rekan nya yang duduk di jok belakang.

"Instruksi dari bos, sandera singkirkan saja!"

Tidak berapa lama mobilpun melambat laju nya sementara mobil pertama telah bergerak menjauh. Tepat di sisi jembatan mobil itupun berhenti. Tiga orang penumpang nya laku turun dan membuka pintu bagasi belakang nya.

Rupanya Bono yang terikat juga sama merupakan korban penculikan. Segera ketiga orang itu membopong Bono dan membawa tubuh terikat nya ke sisi sungai yang mengalir dan melempar nya. 

Byuuur...!,

Bono pun tenggelam dengan cepat di sungai yang sedang mengalir deras. Ketiga orang itupun lalu menaiki mobil kembali dan pergi meninggalkan tempat. Tidak berapa lama setelah mobil berlalu, dari sisi sungai yang gelap muncul seorang lelaki yang berenang ke tepi sungai.

Sesudah sampai dia pun bangkit berdiri melangkah keluar dari dalam air. Tatapan nya penuh kemarahan dengan kedua tangan yang di kepal kuat.

"Tunggulah pembalasan ku Roy, karena kamu telah berani menculik wanita yang aku cintai dari sisiku!," dendam nya begitu membara, akan kah Bono mampu membebaskan nya?

***

Leni yang sudah dibantu oleh Monique melepas ikatan simpul di sekujur tubuhnya, segera memakai baju lagi. Sang agent yang cantik itu sedang sibuk mengikat Tuan Chen, salah satu sosok kriminal yang sangat di cari dan juga licin alias tidak tersentuh oleh siapapun kini telah berhasil dia tangkap.

"Apa yang kamu cari mbak?" Monique memperhatikan Leni yang bolak balik mencari sesuatu  di dalam kamar itu.

"Petunjuk tempat adikku di culik. Tapi setelah ku cari, aku tidak menemukan apapun," Leni terduduk lesu di sisi ranjang.

"Akan saya bantu mencari nya mbak,"

Mereka pun lalu kembali menyisir setiap sudut kamar mencari apapun petunjuk yang diperlukan. Hp yang di bawa Leni berbunyi, sebuah ringtone lagu dangdut terdengar dan segera dia mengangkat nya.

"Halo nak?...ada apa?" Leni lalu duduk di sofa kamar hotel.

"Bu...lagi di mana?" ujar Doni di balik telepon.

"Ibu lagi di hotel bertemu teman reuni SMU dulu. Memang ada apa Don?" Leni menajamkan mendengaran nya.

"Ini ada bang Bono.., terus ada hal penting yang ingin dia bicarakan dengan kita bu. Bisa kan ibu pulang?" seketika Leni tersentak kaget, orang yang dia cari mengapa sudah ada di rumahnya lagi?.