CHAPTER 17

24.6K 2.9K 21
                                    

BARU saja Izora dan Arsal melangkah memasuki gadung sekolah, dia sudah dibuat salah fokus pada kerumunan yang memenuhi mading sekolah- sepertinya ada sesuatu yang menarik disana.

Sontak Izora dan Arsal saling bertatapan, sama bingungnya. Tidak berselang lama kerumunan itu pelahan-lahan mulai mengecil, dengan mereka yang kembali keaktivitas mereka masing-masing.

Ternyata itu hanya sebuah poster yang mempromosikan kegiatan yang akan diselenggarakan oleh para OSIS yang bekerja sama dalam membantu projek para kelas 10.

Padahal Izora sudah sangat bersemangat kalau saja yang menjadi kerumunan itu adalah gosib hangat dari salah satu siswa sekolah ini.

"Wihhhh makin lengket aja nih berdua."

Baru saja Izora dan Arsal masuk kedalam kelas, godaan seseorang langsung menjadi kalimat pemyambut atas kedatangan mereka.

"Kesayangan lo gimana Zor kabarnya? Udah tergantikan kah?" Timbrung Fahri teman sekelasnya yang juga seorang pencinta motor vespa.

"Yaiyalah, kan sekarang ada pacarku yang cosplay jadi tukang ojek tiap hari. HEHE bercanda sayang" Izora memeluk lengan Arsal sambil terkekeh bersama teman-teman sekelasnya yang lain.

"Panik-panik" ejek salah satu dari mereka.

Keduanya pun duduk dibangku masing-masing. Izora menoleh kebelakang untuk melihat pacarnya, namun yang dia temukan adalah kedua pemuda yang duduk dibelakangnya kini menatap aneh kearah dua orang yang selalu berisik terduduk rapi dibangku masing-masing dengan buku dihadapan mereka.

"Kemasukan apa tuh anak?" Tanya Sofia yang juga keheranan. Hal itu membuat Izora juga terlarut menatap mereka.

Daksa yang tersadar tidak henti-hentinya ditatap oleh empat orang disisi kanannya pun menoleh. "Kalian ngapain? Ga belajar?"

"Buat apa?" Sahut Kara

"Hari inikan PAS!"

"Hah PAS? Bukannya dua minggu lagi ya?" Celetuk pemuda yang duduk didepan meja Mahen dan Daksa.

Mendengar hal itu Mahen mendongakkan kepalanya, dan menoleh kearah Daksa sehingga kini mereka bertatapan.

"Lo ngerjain gue ya!"

"Enggak!!!!!"

Pertengkaran pun dimulai

---

TOK!TOK!.

Kerusuhan didalam kelas XI IPA 1 terhentikan oleh para OSIS yang mengetuk pintu mereka, dan meminta izin untuk masuk karna ada hal yang ingin disampaikan. Merekapun dipersilahkan oleh Dimas-- selaku ketua kelas.

"Maaf menganggung waktunya sebentar ya teman-teman. Jadi disini kami cuma ingin menyampaikan, bahwa kami akan mengadakan pentas seni dan acara hiburan malam lainnya pada hari minggu minggu ini, seperti yang tertulis diposter."

"Jadi kami harap setiap kelas dapat mepartisipasi dalam acara ini, kalian boleh menampilakan pertunjukan apa saja, dengan syarat penampilan yang ditampilkan pantas dan sesuai dengan norma dan agama kita, tanpa menyinggung pihak mana pun."

"Jadi kami harap kelas 11 ipa 1 juga bisa ikut ya... acara ini juga bekerja sama dengan kelas 10 yang akan melaksanakan marketing day. Ada hadiah yang sepadan untuk pertunjukan terbaik nantinya."

"Wahhh apaann tuh?"

"Tiket umroh bukan"

"HAHAHHA"

"Dan juga karna waktu akan dipakai untuk persiapan pentas seni, seluruh pembelajaran akan dibebaskan pada kelas yang berpartisipasi dalam acara ini. Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, terima kasih semuanya atas perhatiannya."

Become The Main Character's Sister : Transmigration StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang