1 - The Day We Met

8.1K 45 2
                                    


Ben Barnes sebagai Nicholas Paige


*Nicholas*

Kakinya terbuka lebar

Matanya menatap penuh nafsu

Tangannya meraba payudara dan vaginanya sendiri yang sudah tanpa pakaian sama sekali, mendesah lembut, berusaha menggoda gue yang sekarang sudah telanjang dada

Sudah hampir satu jam dia berusaha menggoda gue

"Nicholas" panggilnya dengan lirih

Gue menyesap whiskey yang sedari tadi gue nikmati sambil menatap keluar jendela penthouse gue

"Nicholas"

"Apa?" jawab gue dengan mata yang masih fokus menatap keluar jendela

"Lo mau nyentuh gue apa enggak sih?"

Gue hanya menghembuskan nafas malas, sambil tetap menyesap whiskey yang masih tersisa di gelas gue

"Iya atau enggak?" tanya nya dengan nada frustasi

"Ini udah satu jam Rea, kalau gue ingin nyentuh lo, udah dari tadi gue lakuin"

"Terus kenapa lo malah biarin gue tiduran telanjang disini kalo lo gak nyentuh gue sama sekali?! Hah?!!"

Setelah dengar bentakan dari Rea, gue berbalik dan yang gue lihat adalah Rea sekarang mulai memakai pakaiannya

"Ini udah seminggu lebih Rea"

"Setiap hari selalu begini" Rea mempercepat pakai bajunya. "Kenapa sih? Kita gak bisa tidur bareng, lo gak bolehin gue untuk sentuh lo dan egoisnya cuma lo yang boleh sentuh gue. Gimana kalo gue ingin sentuh lo? Gimana kalo gue ingin tidur di KASUR YANG SAMA sama lo, dan gimana kalo gue ingin sentuh lo kayak lo sentuh gue?"

"Kayak gue sentuh lo?"

Rea sekarang sudah menata rambutnya dan mencepolnya ke atas. Dia juga memutar matanya ketika gue dengar pertanyaan gue

"Iya, kayak yang lo lakuin ke gue! Gue ikat lo, gue tutup mata lo, atau gue sentuh lo sesuka hati gue. Gue pasrah sama semua yang lo lakuin ke gue, dan gue turutin semua fantasi lo itu. Tapi apa? Lo bahkan gak izinin gue untuk sentuh badan lo sekali aja!"

Air mata Rea sudah jatuh dari kedua ujung matanya

Nafas malas gue hembuskan, dan sekali lagi gue menyesap whiskey yang masih ada ditangan gue dan berjalan ke arah Rea

"Rea, lo seharusnya tau harga yang harus lo bayar untuk bisa sama gue setiap malam. Gue gak suka disentuh, kecuali gue yang izinin lo untuk sentuh gue"

"SO, IZININ GUE UNTUK SENTUH LO", Rea menggelengkan kepalanya dan tertawa, bukan tertawa bahagia, tapi tawa sakit, "Okay, kalau gitu, panggil gue lagi kalo lo akhirnya berubah pikiran"

"Rea-"

Rea keluar kamar gue dan membanting pintu

Gue narik nafas panjang dan dalam, menyisir rambut gue dengan jemari panjang gue dan melihat pemandangan keluar jendela

Whiskey adalah pelarian gue dari hal-hal seperti ini

Baru saja gue nuangin whiskey untuk esekian kalinya, tiba-tiba Travis, tangan kanan gue, masuk

"Nicholas"

"Apa?"

"Cewek-cewek udah antri tuh diluar"

"Pilih aja sesuka lo, yang cocok untuk kerja di club gue"

"Tapi Nick..."

Ck!

THE TEMPTATION (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang