17 - Danger

1.3K 19 1
                                    

*Travis*


Tuut

Tuut

Tuut

Gue remas erat handphone gue yang masih bertengger di sisi telinga kanan. Setelah mendengar apa yang dilaporkan Alvon, salah satu intel The Punisher, amarah gue langsung naik ke ubun-ubun. Akhirnya keparat itu muncul juga! Kali ini gue gak akan biarin lo hidup dengan tenang!

Setelah selesai dengan handphone, gue mengambil gagang telfon kantor dan menekan tombol "1", dan tak berapa lama, orang yang gue tuju diujung telfon merespon.

"Ya Bos?"

"Siapkan 4 kelompok mercenary dari tim Leopard. Bawa semua jenis senjata yang ada di tim itu, kalian semua ikut gue berburu dan kalian punya waktu 10 menit!"

Kali ini lo gak akan lolos dari kita Allan! Lo akan rasain pembalasan atas apa yang lo lakuin.

Setelah memerintahkan itu, gue menyambar kunci mobil Mercedes Benz dan jas biru navy gue yang gue pakai sambil berjalan cepat menuju parkiran kantor The Punisher. Sesampai didepan mobil gue yang memang terparkir tepat di depan lobby kantor, di sebelah kanan mobil gue, sudah terpakir beberapa mobil Chevrolet Tahoe hitam dan anggota The Punisher yang akan membantu gue untuk menangkap Allan.

"Bos, kita sudah siap"

Gue mengangguk sekali dan mengedarkan pandangan gue ke seluruh pasukan yang akan membantu gue menangkap Allan

"Semua ikut gue ke Pelabuhan Peti Kemas Howland Hook. Mangsa kita ada disana"

"Baik Bos"

Gue berjalan cepat ke mobil gue, sedangkan mereka berlari ke arah mobil mereka. Gue melajukan mobil gue dengan kecepatan rata-rata 180 km/jam dengan formasi gue paling depan dan diikuti oleh mobil-mobil mereka. Gue bukan tipe orang yang suka ngebut dijalanan seperti Nicholas, si orang gila itu, tapi kali ini gue harus segera tangkap Allan.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 35 menit, akhirnya gue sampai di pelabuhan peti kemas itu. Gue mengambil pistol M8-Government kesayangan yang gue simpan di dashboard mobil berikut dengan silencer dan senjata api kecil yang gue selipkan diantara sepatu kiri dan celana sebagai backup, kemudian memasang rompi anti peluru sebelum gue keluar dari mobil yang disambut anak buah gue dengan senjata lengkap mereka. Dari kejauhan ada satu mobil honda jazz putih yang gue tau adalah mobil Alvon. Hanya butuh 2 menit untuk mobil itu sampai dan tepat dugaan gue, laki-laki sekitar umut 47 tahun itu keluar dari mobil.

"Bos"

"Laporkan"

"Allan dan anak buahnya ada disekitar sini dan mereka akan melakukan transaksi" kalimat Alvon terjeda, dia melirik jam tangan "sekitar 10 menit lagi"

"Lokasi?"

"Di dek peti kemas sebelah barat, dekat kapal nomor 45-881AK dan ada gedung tua diseberang kapal itu. Transaksinya kemungkinan besar terjadi disana"

Alvon menunjuk kedua lokasi yang dia laporkan yang ternyata tidak terlalu jauh

"Good"

"Kalian dengar Alvon dan sekarang masing-masing dari kalian cari posisi! Gue mau seluruh area Allan tercover dan jangan sampai ada celah untuk dia kabur. 5 dari kalian, ikut gue sekarang!"

"Baik Bos"

Salah satu anak buah gue memberikan walkie talkie yang sudah tersetting dengan saluran komunikasi mereka. Setelahnya mereka semua menyebar ke segala penjuru Pelabuhan, kecuali 5 orang yang volunteer untuk ikut sama gue.

THE TEMPTATION (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang