4 - The Wound Has Reopened

2.9K 34 1
                                    


Meryl Streep sebagai Maria


*Mia*

"Mia, penjaga sudah kamu kasi makan malam?"

"Sudah"

"Apa kamu juga sudah membersihkan dapur dan membuang sampah?"

"Sudah"

"Kamar mandi sudah..."

"Maria, aku mungkin terlihat bodoh dan aku baru mulai hari ini. Tapi aku tidak bodoh, aku tau semua pekerjaan rumah"

"Baiklah, baiklah. Maafkan aku, aku hanya ingin mengecek"

Maria tersenyum padaku, entah kenapa senyumnya lembut seperti senyum seorang ibu ke putrinya

"Kalau semua selesai, sudah saatnya untuk kamu bersiap"

"Tidur?"

"Bukan"

"Untuk shift malammu"

Maria kini menatapku lekat-lekat, sepertinya dia tau aku lupa akan sesuatu

"Tapi kan, aku sudah selesaikan semua pekerjaan rumah? Apa lagi?"

"Club?"

Aku pun tersadar, oh iyaa, aku kerja di club kalau malam hari

"Ah ya betul juga. Maafkan aku, aku lupa. Sepertinya tidak akan lebih buruk dari ini kan?"

Wajah Maria seketika berubah gusar. Ada sedikit rasa khawatir tersirat di matanya

"Kamu pergilah ke kamar, bersihkan badanmu. Sebelum itu, panggil Travis, ini nomor telfonnya, dia akan memberikan sesuatu untukmu"

Aku hanya mengangguk. Aku angkat gagang telfon rumah itu dan menekan tombol untuk menelefon Travis

Nada khas telfon terdengar dan seseorang mengangkat dari ujung sana

"Travis"

"Ini aku Mia"

"Ada apa?"

"Hmm, Maria menyuruhku menelepon mu. Katanya kamu punya sesuatu untukku"

"Oh"

"Pergi ke kamarku, disana ada paper bag hitam. Pakailah pakaian yang ada disana. Aku akan menjemputmu 2 jam lagi. Shiftmu akan dimulai dua setengah jam lagi, jadi kau harus sudah siap ketika aku jemput"

"Pakaian apa?"

Hembusan nafas lelah ku dengar dari Travis

"Pakaian club mu, apa lagi?"

"Ah baiklah. Sampai ketemu dua jam lagi"

Aku menutup telfon. Ketika ku membalikkan badan, aku melihat Maria membawa satu buket mawar merah yang ternyata sudah dia pesan tadi pagi

Aku melihatnya dan memberikan senyumku

"Apa kamu sudah menelepon Travis?"

"Sudah, aku diminta untuk mengambil pakaian club ku dikamarnya"

"Beri tau ku jika kau butuh bantuan"

Aku pun mengangguk dan bejalan ke kamar Travis. Diatas nakas ada satu paper bag hitam besar. Ku tengok isi didalamnya dan sontak itu mengejutkanku. Ada lingerie merah dengan bahan yang sangat minim, serta korset berwarna senada dan juga stiletto merah

Aku mengeluarkan satu-persatu isi tas itu dan menaruhnya diatas kasur Travis.

Apa ini, batinku

Tanpa ku sadari, Maria berdiri diambang pintu

THE TEMPTATION (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang