THE TEMPTATION (21+)

5 - What Is This?

Drake Kuyper sebagai Rex Jasper

*Nicholas*

Sesuai dengan apa yang gue prediksi, gue sudah sampai duluan di club daripada Travis dan Mia. Ketika gue sampai, semua pegawai membungkuk hormat dan gue langsung memanggil 2 penari tiang untuk ke lantai dua menuju kantor. Gue butuh perempuan untuk melampiaskan hasrat gue, hasrat yang udah gue tahan daritadi karena Mia.

Tok

Tok

Tok

"Masuk"

"Bos memanggil kami"

Gue hanya mengangguk dan menggerakkan jari gue menandakan mereka untuk masuk

Gue menuangkan segelas borboun dan mendudukkan diri gue di sofa yang ada di kantor

"Puasin gue"

Kedua wajah pelacur itu langsung memancarkan kebahagiaan. Satu berambut pirang, ukuran dadanya cukup besar, pantat yang montok tapi pinggang yang rata. Sedangkan yang satunya berambut coklat, dada dan pantatnya tidak terlalu besar tapi bulat sempurna, nilai plusnya, dia punya pinggang yang kecil. Seketika mereka melucuti lingerie yang mereka pakai dan berjalan ke arah gue dengan tatapan menggoda.

"Lo dibawah, lo naik ke muka gue"

Seketika si pirang langsung bersujud didepan gue dan mulai menurunkan resleting dan mengeluarkan penis gue dari celana. Sedangkan si brunette gue suruh naik dan mengangkang di muka gue

Nikmat hisapan di penis gue membuat gue semakin gencar mainin memek yang ada di mulut gue

Desahan si brunette bercampur dengan suara hisapan yang dikeluarkan si pirang

"Aaaahhh aaahhh booosss aahhhh"

"Aahhh yaahh sshhh booossshh mmmhhh mmmhhhh mmmhhhh"

Tanpa aba-aba gue masukkan dua jari gue kedalam memeknya yang basah dan mengocoknya cepat tanpa ampun

"AAAAAAHHHH AAAAHHH BOOOOSSSS AAHHHHH AAAAAHHHHHHHHH"

Gue mendongak keatas dan gue lihat pemandangan yang amat menggoda. Ini pemandangan yang gue suka, pemandangan perempuan yang keenakan ketika gue mainin mereka. Mulutnya menganga lebar, kepalanya terdongak ke bekalang dan matanya tertutup menikmati gempuran jari-jari gue. Gue tekan-tekan klitorisnya dan sekarang gue masukan 3 jari di memeknya

"AAAAAHHHH AAAAHHHH AAAAHHHH BOOOOOSSS AMMPUUUUNNN AAAAHHHH AAAHHHH"

"Kenapa ampun, hmm?"

Gue kocok makin kencang dan dia berteriak mendesah

"MMMMMHHHHH BOOOOOSSSSHHH SSSHHHH AAAAAHHHH AAAHHHH AMMPPUUUNNN AMMMPUUUNN BOOOSS SSSHHH AAAHH AAAHHHH AMPUUUNN"

"Lo mau gue berhenti?"

Dia menggeleng

Cih dasar perempuan

"SSSHHH BOOOSSS BOOOSS SAYAA AAHHH AAAHHB MAAAA AAHHH UUU UUHHH KELUUAARRRHHH AAHH AAHHH AAAHHH AAAHH AAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHH"

Sesaat setelah dia orgasme, gue baringkan badannya disamping gue, gue biarkan dia menikmati denyutan di vaginanya itu dan sekarang fokus gue beralih ke si blonde

Jari-jari gue yang masih basah karena cairan cinta si brunnette gue oles ke wajah si blonde. Sontak dia agak kaget tapi setelahnya dia makin fokus untuk memblow job penis gue

Gila ni cewek jago juga ternyata

"ssshh fuucckk,, isep yang kenceng kontol gue"

"SSHHH FUCK YOU BITCH AAHHH"