Aras Aydin as Kevin Von Dyke
*Mia*
Mataku mengerjap pelan, aku merasa badanku menghangat. Aku mulai membuka mataku perlahan-lahan, silau sekali cahaya matahari pagi ini. Aku berusaha menggerakkan badanku, lemas sekali. Semakin besar mataku terbuka, aku pun tersadar...
Aku terbangun diatas sebuah, kasur? Kasur yang sangat besar, dengan sprei berwarna gading dan kepalaku disangga 2 bantal besar yang sangat empuk. Tubuhku tertutup selimut berwarna serupa. Aku buru-buru mengintip tubuhku dan syukurlah, pakaian ku masih sama dengan yang ku pakai semalam.
Aku mendudukkan diriku, namun tiba-tiba kepalaku sebelah kanan sangat nyeri
"Aargh"
Aku memegang kepalaku sebentar dan syukurlah sakitnya hanya untuk beberapa saat saja. Ini dimana? Kamar siapa ini? Siapa yang membawaku kesini?
Aku mengedarkan pandanganku. Kamar ini sangat indah. Ada sepasang jendela besar yang membuka ke kiri dan ke kanan ada balkon juga disana. Dari sini, aku melihat batang pohon yang dilalui sinar mentari pagi, daun-daun hijau dan kuning melambai-lambai oleh terpaan angin. Ada sepasang burung cardinal berwarna merah menyala, hinggap dan melompat dari dahan satu ke dahan lainnya. Pasti hangat sekali diluar sana. Di ujung kamar tepat didepanku, ada satu kursi empuk berwarna abu-abu muda dan kursi untuk kaki berwarna senada. Disebelahnya ada lampu baca standing yang melengkung kebawah dan rak buku kayu coklat gelap disebelahnya. Tak jauh dari sana, ada meja rias lengkap dengan satu vas bunga mawar merah segar disana.
Tok
Tok
Tok
Aku terlonjak kaget, tiba-tiba pintu kamar diketuk oleh seseorang
"Siapa?"
Tidak ada jawaban, yang aku dengar adalah suara pintu terbuka. Aku dengan panik mengambil apapun yang aku bisa pakai sebagai senjata untukku membela diri.
Aku cabut lampu tidurku dan memegangnya dengan kedua tanganku seperti memegang tongkat kasti
"Whooa, tenang Nona"
Seorang laki-laki masuk ke kamarku dengan kedua tangannya terangkat kedepan dadanya sambil berusaha menenangkanku.
Suaranya berat tapi surprisingly menenangkanku.
"Aku tidak akan menyakitimu" katanya begitu, tapi dia tetap berjalan mendekatiku
"Siapa kamu?" aku semakin erat menggenggam lampu tidur itu
"Bisa kamu taruh sebentar?"
Aku tetap diam
"Itu berat, kan?"
"Ini bukan situasi yang aku inginkan untuk mengenalkan diriku. Tapi, ya sudah lah. Aku tau ini pasti terjadi. So, aku Kevin. Kamu Mia, kan? Almia Webbers? Aku tidak akan menyakitimu Nona Mia. Ayo, taruh sebentar"
"Aku tidak akan menurutimu kalau kamu tetap mendekatiku"
Kevin berhenti melangkah dan menganggukkan kepalanya. Ia tiba-tiba melangkah mundur dan kini ada jarak yang cukup jauh diantara kita
"Sekarang, ayo, taruh dulu. Mari kita bicara"
Aku menaruh lampu tidur itu dan melangkah mundur
"Siapa kamu? Kenapa aku bisa ada disini? Dan mereka siapa? Siapa orang-orang yang menyerang rumah Nicholas? Apa itu orang-orangmu?"
![](https://img.wattpad.com/cover/336348330-288-k218466.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TEMPTATION (21+)
Romans🔞🔞🔞🔞 3/4 dari buku ini isinya 21+ 🔞🔞🔞🔞 Read at your own risk Nicholas Payne, laki-laki maskulin, cerdas dan sangat tampan, berusia 27 tahun pemilik club malam terbesar di Amerika, pemilik perusahaan penyewaan tentara bayaran, The Punisher da...