*Mia*
Aku istirahatkan kepalaku di jendela belakang mobil. Begitu banyak hal yg terjadi hari ini. Aku bertemu Rex, nyaris having sex dengan Nicholas, bertemu dengan Travis. Ada apa dengan dia? Apa dia habis berkelahi? Kenapa dia seperti menutupi sesuatu? Setelah beberapa hari aku tidak bertemu dengannya, malah menemukannya babak belur seperti itu.
Aku melirik ke belakang, ada 2 mobil yang mengikuti mobil ini. Aku tau itu adalah mobil bodyguard yang di perintah Travis untuk mengawalku pulang. Sebenarnya ada apa? Apa perlu pengawalan semacam ini?
Aku kembali mengistirahatkan kepalaku di jendela mobil. Tak ku sangka, aku sudah sampai di depan mansion. Mansion, atau penjara ku ini. Aku menghela nafas beberapa kali sebelum aku turun dari mobil dan Maria menyambutku.
"Mia, syukurlah kau sudah sampai"
Aku hanya tersenyum saat Maria memelukku sesaat. Aku bersyukur, di tengah rumitnya hidupku dan tinggal bersama monster seperti Nicholas, ada Maria dan Travis yang baik padaku.
"Sebaiknya kau istirahat, aku yang akan menyiapkan makan ma..."
"Oh tidak Maria, aku akan membantumu mengerjakan pekerjaan rumah, jadi ka..."
"Tidak tidak. Kau istirahat saja. Aku bisa menyuruh yang lain, rumah ini dipenuhi maid, jadi istirahat saja, dengarkan kata-kataku, hmm?"
Aku baru saja ingin membuka mulutku, tadi Maria buru-buru menyanggah dengan mengibaskan satu tangannya didepan wajahku
"Sudah sudah, jangan membantah. Aku akan mengerjakan semuanya malam ini"
Aku mengangguk saja dan dengan langkah pelan namun pasti, aku menaiki tangga melengkung di ruang tengah menuju lantai 2 kamarku.
Ku buka pintu kamar bercat putih yang setinggi 2 meter lebih itu. Pintu yang cukup berat itu terbuka perlahan dan mulai terlihat isi kamar yang dilindungi oleh pintu ini. Kamar ini dihiasi lantai marmer berwarna krem dengan corak abstrak yang indah dan begitu berkilau. Kasur berukuran queen dengan sprei yang berwarna putih agak sedikit pink, bantal yang begitu empuk berwarna putih dan selimut yang nampaknya begitu nyaman menutupi 3/4 ranjang. Ada juga meja kecil di sisi ranjang dengan lampu tidur yang tertempel di dinding samping kepala ranjang itu. Langit-langit yang dihiasi lampu gantung, cantik sekali. Ada juga jendela besar yang dihiasi tirai yang di ikat ke samping berwarna krem yang menghadap ke arah gerbang mansion.
Aku menghela nafasku, rasanya sesak sekali. Aku tinggal di rumah sebesar dan seindah ini bersama dia, rasanya seperti di penjara. Kalau aku lari, aku akan tinggal dimana? Aku bisa saja tinggal kembali di jalanan, tapi apa orang-orang jahat itu akan kembali mengejarku? Aku edarkan pandanganku dari ujung ruangan ke ujung lainnya. Andai saja aku tinggal disini bersama dengan laki-laki yang aku cintai. Anda saja rumah ini dihiasi oleh suara canda tawa putra-putriku yang berlarian kesana-kemari, atau suara tangis bayiku, atau suara girang anak-anakku yang berlari ke arah pintu ketika mendengar ayah mereka pulang kerja.
Ah tidak-tidak, apa yang kamu pikirkan Mia? Imajinasi macam apa ini, astaga! Aku masuk dan menutup pintu dan langsung menuju kamar mandi.
Aku membuka seluruh pakaianku dan melihat pantulan diriku sendiri di cermin. Aku pandangi tubuhku dengan seksama dan ada beberapa bekas Nicholas ditubuhku. Aku raba bagian tubuhku yang telah disentuh Nicholas, mulai dari bibirku, leher, payudaraku, paha dan vaginaku. Bayangan Nicholas, matanya saat menatapku, ekspresi wajahnya ketika menikmatiku dan ketika tadi di kantor, berhasil membuat darahku berdesir. Rasanya memang senikmat itu, tapi aku masih belum bisa memaafkan dirinya yang merebut paksa keperawananku. Seketika, memori malam itu terlintas dibenakku dan aku buru-buru berdiri dibawah shower dan membasahi tubuhku dengan air hangat yang mengucur dari shower head. Ku raih shower puff dan sabun cair dan ku gosok-gosok tubuhku dengan keras, rasanya ingin sekali aku menghilangkan jejak Nicholas malam itu! Semakin lama ku gosok, semakin memerah kulitku dan aku tau mustahil untuk melanjutkan ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/336348330-288-k218466.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TEMPTATION (21+)
Romance🔞🔞🔞🔞 3/4 dari buku ini isinya 21+ 🔞🔞🔞🔞 Read at your own risk Nicholas Payne, laki-laki maskulin, cerdas dan sangat tampan, berusia 27 tahun pemilik club malam terbesar di Amerika, pemilik perusahaan penyewaan tentara bayaran, The Punisher da...