8 - Thank You, Travis

1.9K 18 0
                                    


*Mia*

Setelah dari kamar Nicholas, aku pergi ke kamarku atau penjaraku. Kenapa jantungku masih berdebar kencang seperti ini? Aku sudah tidak bersama Nicholas tapi otakku masih memutar memori sensual yang aku nikmati bersama laki-laki itu. Tidak, aku tidak boleh tertipu perasaan ini. Nicholas pasti menggunakan trik ini untuk menikmati banyak wanita dan membuat mereka menyerahkan diri mereka dengan sukarela, ini pasti hanya tipu dayanya kan? Kalau begitu, aku juga akan pakai trik ini untuk bisa keluar dari penjara ini. Orang yang jatuh cinta akan menuruti keinginan orang yang dicintainya kan?

Entah pukul berapa aku tertidur, aku terbangun karena sinar matahari menyeruak masuk ke kamarku. Rasanya nyaman sekali tidur diatas kasur seperti ini. Namun kenyataan menamparku ketika aku ingat, ini adalah mansion/penjara mewah Nicholas, dan aku hanya maid dan submissive on request nya Nicholas. Cih, predikat apa itu tadi? Konyol

Aku pun beranjak dari kasur dan mengenakan pakaian yang tergantung di walk-in closet yang ada dikamar ini. Aku mengenakan dress hitam lengan pendek dengan aksen renda dibagian paha, karena hanya ini yang "pantas" untuk dikenakan. Dress lainnya banyak yang kurang bahan.

Aku berjalan menuruni tangga dan tak sedikitpun aku melihat batang hidung Nicholas, dimanapun tapi banyak orang yang berpakaian kemeja putih dan rok hitam mondar-mandir dari satu ruangan ke ruangan lain. Mereka siapa? Kebingunganku hilang ketika aku melihat sosok wanita paruh baya yang aku kenal.

"Maria!!"

"Mia, sudah bangun?"

"Kapan dirimu sampai disini?"

Aku berlari kearahnya

"Baru saja"

"Apa kamu juga akan pindah dan tinggal disini?"

"Iya, aku pindah mulai hari ini"

"Senangnyaaa. Akhirnya aku ada teman dirumah sebesar ini"

Melihat semua orang sibuk dengan pekerjaannya amsing-masing, membuatku mempertanyakan statusku disini, apakah aku masih menjadi maid untuk rumah ini? Kalau iya, apa yang bisa aku kerjakan? Semua sepertinya sudah di kerjakan oleh orang-orang ini

"Apa yang bisa ku bantu disini? Apa yang harus kubuatkan untuk Nicho.."

"Mia"

Aku membalikkan badanku setelah namaku dipanggil. Astaga, Travis hari ini tampan sekali

"Ya?"

"Bisa ikut gue sebentar?"

Aku mengikuti Travis keluar dari dapur melalui pintu samping yang ternyata tembus ke halaman samping mansion ini. Tamannya bagus sekali, ada air mancur yang berbentung lingkaran dengan patung bayi cupid yang mengelilinginya. Taman itu juga dipenuhi oleh pohon magnolia, bunga hydrangea, mawar dan tulip warna-warni. Aku tidak tau kalau pria seperti Nicholas memiliki selera tata taman yang manis seperti ini

"Ada apa Travis?"

"Ini"

"Apa ini?"

"Hadiah dari gue. Terima ya"

"Dalam rangka apa?"

"Secara resmi telah tinggal bersama kami?"

"Harus ya untuk dirayakan?"

Entah aku harus terenyuh atau sedih menerima hadiah dari Travis ini. Paper bag ini berisi 2 sundress yang sangat cantik, satu berwarna putih, sepertinya memiliki panjang selutut, yang memiliki corak bunga-bunga kecil berwarna kuning dan tali pundak spagetti. Kemudian sandal coklat tidak ber-heels dengan aksen ikatan kepang pada bagian punggung kaki dan resleting dibagian tumitnya. Satu lagi berwarna merah maroon panjang dan polos yang juga memiliki tali pundak spagetti. Yang terakhir sebuah harddisk hitam yang aku tidak tau isinya apa

THE TEMPTATION (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang