Maria
Suara horor itu terdengar lagi. Suara yang paling aku benci, suara tembakan senjata api. Setelah lebih dari 10 tahun aku tidak mendengarnya, kenapa suara ini ada lagi, dan ada dirumah dimana aku rasa aman?
Sekuat tenaga aku bertahan dari hantaman masa lalu yang pahit itu. Siapa mereka? Mau apa mereka disini? Apa yang sedang mereka cari? Otakku sibuk memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang ada, lalu seketika otakku dihantam oleh satu hal yang baru saja ku sadari
Mia!
Oh Tuhan, Mia!
Tak lama, suara gemuruh tembakan itu berhenti. Kini hilang dan senyap. Apakah mereka sudah pergi?
Aku buru-buru mengambil jaket panjangku dan mengambil senjata api kecil yang ada dilaci kamar. Masih dengan ketakutan dan trauma yang mendalam, aku kuatkan diriku untuk menuju ke depan rumah.
Ku buka pintu besar putih itu dan pemandangan menakutkan menyambutku. Banyak sekali bodyguard yang sudah mati tertembak, darah berceceran dimana-mana. Ada beberapa bodyguard yang mengerang kesakitan. Aku lari ke dalam untuk menelepon polisi dan ambulans. Mereka harus segera mendapatkan pertolongan, itu pikirku.
Aku kembali keluar rumah dan berjalan berjinjit diantara darah bodyguard yang terbunuh dan bergeletakan di halaman. Ada banyak bodyguard yang mengatur tubuh-tubuh tak bernyawa itu dan menutupinya dengan kain putih.
Aku mengedarkan pandanganku, rasa panik mulai menjalar, karena aku tidak menemukan Mia dimanapun
"Aleeexx!" teriakku
"Aleeeexxxx!!!!"
Salah satu bodyguard berbadan besar yang mirip sekali dengan tokoh Sylvester Stalone berlari ke arahku
"Kamu lihat Mia ada dimana?"
"Maaf, Maria, aku tidak melihat Mia dimanapun"
"Cari disetiap sudut rumah! Pasti Mia bersembunyi.. Bawa beberapa orang bersamamu! Kamu harus temukan Mia!!"
"Baik Maria"
Alex kemudian berlari dan bersamaan dengan itu beberapa orang juga berlari mengikutinya dan berpencar keseluruh sudut mansion ini.
Mia, dimana kamu Nak?
Tubuhku bergindik melihat betapa banyaknya darah yang berceceran di halaman. Mimpi buruk itu datang lagi, mimpi buruk itu terus mengejarku. Angin dingin menerobos jaketku, aku hanya berharap, Mia ditemukan disuatu sudut dirumah ini.
Aku melangkah menuju pelataran rumah, namun tiba-tiba aku dikejutkan oleh bodyguard yang tampak sekarat memegang kakiku
"AAAAAAAHHHHH"
Teriakanku berhasil mengalihkan pandangan bodyguard yang lain dan beberapa berlari ke arahku
"Uhuuk uhuuukk" batuknya mengeluarkan darah
Aku membungkuk dan menahan luka tembak di perut kirinya agar berhenti mengeluarkan darah
"Saa.. uhuu.. sayaa..me uhuuk melihat Mia... uhuuk dibawa... uhuuk uhuuukk uuhuuuukk kabur"
Ketakutan langsung menjalar disekujur tubuhku. Mia diculik, no please jangan. Jangan Tuhan.
"Siapa? Siapa yang bawa kabur Mia?"
"Maria ada apa?" salah satu bodyguard yang nampak kehabisan nafas menanyaiku
"Kau tolong bantu dia, jangan sampai dia mati"
![](https://img.wattpad.com/cover/336348330-288-k218466.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TEMPTATION (21+)
Romance🔞🔞🔞🔞 3/4 dari buku ini isinya 21+ 🔞🔞🔞🔞 Read at your own risk Nicholas Payne, laki-laki maskulin, cerdas dan sangat tampan, berusia 27 tahun pemilik club malam terbesar di Amerika, pemilik perusahaan penyewaan tentara bayaran, The Punisher da...