bab 17

9.4K 596 2
                                    

_________________________________________
Happy reading
.
.
.
.
"Bukan salah takdir jika dunia tidak menerimamu tapi lihat dulu apakah setiap langkah yang kamu ambil membawa takdir baik atau buruk"


Veli menghambiskan waktunya dengan Dante, dari balapan bahkan kulineran bareng dan sekarang Veli berada di Aprtnya

"By aku Capek bangett" ucap Veli mendudukan dirinya disamping dante yang sedang bermain hp

"Ya kamu, aku tawarin boncengan gamau, ya gini cape kan" ucap Dante menaruh hpnya memarahi Veli pelan

Veli hanya cengengesan dan memeluk Dante eratt
"Iya iya aku salahhh, maaf yaaa"

Dante mangangguk dan mengelus surai Veli haluss, tiba2 Dante teringat sesuatu..
"Kerjaan kamu gimna?Perasaan kamu kayak ga kerja2" sindir Dante

Veli melepas pelukkannya dan menatap Dante Jengkel
"Aku kerja kok, bsok malam loh aku diundang ke acara pertemuan para pengusaha pengusaha hahaha" bangga Veli bersigap Dada, seakan lupa rasa jengkelnya kepada Dante.

Dante memicingkan matanya
"Perjamuan yang di adakan keluarga smith?" tanya Dante

"Iya dari sanaa, kok kamu tau?" jawab dan tanya Veli

Dante menganggukan kepalanya mengerti
"Aku juga diundang, gimna klo kita berangkat bareng?" tawar Dante

Veli nampak berfikir sejenak
"Hmm...boleh tuh, biar cewek2 pada ga kegatelan sama kmu" ucap Veli menyetujui tawaran Dante

Dante hanya menggelangkan kepalanya tak habis pikir
"Kamu nih ada ada aja, mana berani mereka godain aku, orang pawang aku aja seram" canda dante

"Aku nyeremin?" tanya Veli

"Banget" jawab polos Dante

Veli menatap Datar Dante dan memukul mukul bahu Dante dengn kuat

"Aw aw ay sakitt" ucap Dante mencoba melepaskan diri dari amukan pacarnya

Veli berhenti memukul, Veli yang malas berdebat dengn dante memutuskan untuk mandi karena waktu sudah menjukkan pukul 5 sore.

Dante hanya bisa mengelus bahunya yang terasa sakit dan memikirkan cara agar pcrnya itu tidak ngambek padanya.

Ting tonggg
(Bunyi Bel apart Veli )

Dante langsung bangun dari duduknya dan membukakan pintu

"Why?" tanya dante pada seseorang yang membunyikan Bel

Keira mati kutu, ya Keira lah yang datang bertamu ke apart Veli
"Mau ketemu Veli kak" jawab Keira

"Masuk" ucap Dante lalu masuk apart Veli dngn Keira yg mengekor

Dente mendudukkan dirinya di sofa dan kembali memainkan hpnya tanpa peduli dgn keira

"Veli dimna?" tanya Keira

"Kamar" jawab Dante tanpa melihat Keira

Keira mengangguk dan memasuki Kamar Veli yang kebetulan tidak kunci

"Vell..."panggil Keira saat sudah memasuki kamar

Keira memperhatikan sekelilingnya, berantakan itulah kondisi kamar Veli.

Keira memungut kertas yang berantakan tapi matanya membulat kaget saat melihat kertas yang ia pungut adalah sketsa gaun yang terdapat nama Veli dibawahnya

Keira memungut kertas yang berantakan tapi matanya membulat kaget saat melihat kertas yang ia pungut adalah sketsa gaun yang terdapat nama Veli dibawahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Protagonis < FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang