Protagonis < Figuran

Bab 19

_________________________________________
HAPPY READING
.
.
.
.

"Felix?..." gumam Leon yang didengar jelas oleh Felix

Felix menoleh kearah Leon dan menggelangkan kepalanya
"Gue ga ngapa-ngapain suer"

Leon diam tidak menanggapi dan tanpa aba2 Leon menarik tangan Veli.

Veli tersentak, ia hanya memandang bingung tangan Leon yang menariknya

Felix dan Angga melotot kaget dengan kelakuan temannya dan mereka tanpa babibu langsung menyusul Leon.

"Lepass woi lepassss" ucap Veli mencoba melepaskan diri saat sudah paham situasi

"Diam" ucap Leon tak ingin di bantah

Veli mengerucutkan bibirnya kesal
"Dasar singa abal-abal" cibir Veli yang membuat Leon menghentikan langkahnya

Brukk

Veli menabrak punggung Leon
"Awsss Lo kenapa si Singaa! " ucap Veli mengelus keningnya

"Ulangin" ucap Leon dinginn membalikkan tubuhnya

Veli menelan ludahnya gugup
"U- ulangin ap-a," Veli refleks mundur

Leon menyeringai dan melangkah mendekati Veli dan Veli terus mundur hingga punggungnya menabrak dinding

Veli menatap gugup Leon yang masih dengan seringainya
"Ma-u a-apa lo, mun-dur" ucap Veli

Leon makin mendekat dan mengelus pipi Veli lembut
"Lo takut sama gue?" tanya Leon sedikit berbisik

Jantung Veli berdebar dengan kencang, tapi bukan berdebar karena jatuh cinta yaaaa.

"Mundur.. Lo bau" ucap Veli mendorong Leon dan menutup hidungnya

Leon spontan mencium ketiaknya dan tidak bau sama sekali
"Lo nipu gu..." belum siap Leon bicara Veli sudah melarikan diri

Leon memasuki kedua tangannya di kantong celana dan tersenyum kecil dan tanpa basa basi langsung ikut berlari mengejar Veli

Veli melihat kebelakang dan ada Leon yang masih mengejarnya
"Lo ngapa ikut lari woiii!"

"Huaaaaa jangan ngikutin gueeee..."

Leon makin melebarkan senyumanya, ternyata seru mengerjai anak baru itu. Leon mempercepat larinya dan langsung menarik lengan Veli

Brukk

Veli menabrak dada Leon
"Huaaaa,, lepasssss!"

Leon tidak mendengar ocehan2 Veli dan ttp menyeret  tangan Veli untuk pergi ke ruang osis.

>> Dikantin<<

Setelah Leon menarik Veli dan Felix juga Angga yang pergi meninggalkan kantin

"Lepass.. lepasin gueee... gue mau ngejar Veli" ucap Oliv meronta2 saat dirinya ditahan oleh Adrian.

Oliv kesal karena Veli yang masih setengah sadar itu tiba2 ditarik si Leon, ia berniat mengejar tapi di tahan oleh Adrian.

"Udah Livv, Veli bakalan aman kok" ucap Adrian dan menarik Oliv agar duduk di kursi.

Keira menggeleng dan terkekeh kecil, Devan yang di sampingnya memperhatikan Keira yang sangat cantik

"Kenapa dia bisa berurusan dengan Osis?" tanya bara yang membuat semua orang menatap dirinya

"Kemarin dia bolos dan tas dia diambil osis" jawab Keira