bab 7

18.9K 1.2K 26
                                    

____________________________________
Happy Reading

Di mansion Wijaya.

Devan dkk sedang duduk dan bercerita di mansion. Mereka tidak kemarkas karena sedang malas.

"Eh rii..bonyok lo dah tau tentang veli?"tanya Rehan pelan

Adrian menggeleng lalu memainkan hpnya.

Mereka semua diam, karena bingung mau bahas apalagi jadi mereka memainkan hpnya.

Nasya mengepalkan tangannya tanpa disadari siapapun.
'veli lagi veli lagi..awas kamu veli,hanya aku,Nasya yang boleh jadi pemeran utama disini'batin nasya

Sekarang veli sudah di depan gerbang utama Mansion Wijaya

Tin tin

"Siapa?"tanya satpam

"Ini veli pak"ucap veli seraya membuka helmnya.

"Aduh non, kemana aja sih kirain udh lupa sama mamang".ucap satpam

"Hehe maaf ya pak, kemaren2 sibuk hehe"balas veli sambil menyalami satpam itu.

Satpam membuka gerbangnya
"Veli masuk dulu ya pak"ucap veli lalu memakai helm dan melajukan motornya

Veli melihat banyak motor di parkiran tapi dia tidak peduli.

Ting tong

Pintu terbuka dan nampaklah wanita paruh baya/pelayan.

"Aduh non velii"ucap bi rumi sambil memeluk veli

"Iya bi, bibi sehat?".tanya veli sambil melepaskan pelukan.

"Sehat kok non, ayo masuk nyonya lagi didapur dan Tuan lagi di kamar".ucap bi rum

Veli mengangguk lalu memberi belanjaannya pada bi rum.
"Taro di kamar saya ya bi".

"ASSALAMUALAIKUM YA AHLI SURGAA...MOMMY ANAK MOMMY YANG CANTIK MEMBAHANA PULANGG...RED KARPETNYAAA".Teriak Veli

Bi rum hanya menutup telinga sambil menggelangkan kepalanya.

"WAALAIKUMSALAM AHLI NERAKA...GA USAH TERIAK TERIAK VELIII INI BUKAN HUTAN".teriak mely dari dapur lalu berjalan ke pintu

"MOMMY JUGA TERIAKKKK".

"MOMMY TERIAK KARENA KAMU TERIAK ANAK DURHAKAA"

"AKU BUKAN ANAK DURHAKA MOM!"

"TERUS KENAPA BARU PULANG HAH! SELAMA 2 TAHUN KEMANA?"

Bi rum jenah lalu meninggalkan ibu dan anak itu,padhal lagi berhadapan tapi masih saja teriak.

Mely menjewer telinga veli
"Baru inget pulang iya?"tanya mely

"Aduh duh sakit mom".

"Oo ga sakitt".

"Mommy hiks sakittt".tangis veli pecah

Protagonis < FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang