2

3.9K 405 7
                                    

Sebelumnya, terima kasih buat yang sudah klik bintang di chapter 1.

___________________

Papa
Online

"Papa..."

"Nanti pas pulang kerja sekalian
jemput adek ya."

"*kakak"

"Kamu belum pulang???"

"Tadi pas pulang sekolah lanjut
kerkom di cafe seberang sekolah.
ini udah selesai, pas banget
jam segini papa juga pulang."

"Papa pulang masih setengah
jam lagi. Kamu pulang sendiri
atau mintak anterin teman aja."

"Atau mintak jemput tante Bina aja?"

"Jangan."

"Mama kamu rabun. Gk
bisa nyetir kalau udah sore begini."

"Papa jemput sekarang."

"Eh iya! Maksudnya mama :')"

"Tapi loh pa, jangan bawa kerjaan
pulang lagi!!!"

"Pa"

"Papa!!!"


Percakapan Yujin dengan papanya berakhir sampai disitu. Yujin dengan segera memasukkan semua alat tulis yang berserakan di atas meja ke dalam tasnya. Jarak dari tempat bekerja papa ke sekolah tidak terlalu jauh, hanya 15 menit. Karena itu Yujin memutuskan untuk menunngu di luar cafe saja.

"Yujin, gak papa kalau nunggu sendiri?? Mau ditemenin sampai Om Jiwoong datang gak???" tanya teman satu kelompok Yujin. Hanya mereka berdua yang masih tinggal Karena sama-sama menunngu jemputan. Tapi kini tampaknya Yujin menjadi satu-satunya yang akan menunngu.

"Eh gak usah. Kamu pulang duluan aja. Aku gak papa kok."

"Kalau gitu aku duluan ya." Segera sosok teman Yujin tersebut berlari kecil menjauh tanpa bertanya dua kali pada Yujin. Yujin paham betul kalau temannya tadi hanya basa-basi. Tidak benar-benar ingin menunngu jemputan Yujin. Yujin pun sama dengannya, juga ingin cepat pulang.

Dipandangnya langit sore yang sudah gelap. Bukan karena sebentar lagi malam. Langit tersebut gelap karena mendung. Yujin yakin hujan kali ini akan sangat lebat. Ia sedikit takut. Cuaca terlihat sangat buruk. Angin sesekali bertiup sangat kencang hingga debu² di jalan raya tampak berterbangan oleh mata.

Yujin mendadak cemas. Sudah lewat dari 25 menit ia menunggu namun mobil papanya tak kunjung terlihat. Untuk kesekian kalinya ia memandangi layar ponsel untuk sekedar mengetahui pukul berapa sekarang. 17:52 namun papanya belum juga datang.

Tante Bina
Online

"Yujin, pulang jam berapa??"

Dibacanya pesan text yang baru saja masuk. Ia tidak langsung membalas pesan yang menanyai dirinya kapan pulang tersebut. Dipandangnya kontak yang baru saja mengirim pesan selama berapa detik sebelum akhirnya merutuki diri karena lupa mengganti nama pada kontak tersebut.

Mama
Online

"Yujin, pulang jam berapa??"

"Bentar lagi ma. Nunggu
dijemput papa."

"Ooooh Yujin mibtak jempu
sama papa??"

"Pantesan tadi chat mama gk
dibales. Myngkin lagi nywtir."

Yujin mengangkat sedikit sudut bibir melihat ketikan mamanya banyak yang typo. Pikirnya benar apa yang dikatakan papa beberapa menit yang lalu. Mama itu matanya minus, mungkin tadi keyboard ponsel yang lumayan kecil tidak terlihat jelas makanya banyak ketikan yang typo. Itu pikir Yujin. Tanpa tau kalau sebenarnya sang mama di seberang sana mengetik pesan dengan tangan yang dingin dan gemetar.





















©jiwoongitis

Yujin's Mom [SELESAI] | Kim Jiwoong, Han YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang