32

1.3K 233 19
                                    

Jiwoong rl guys😭 cakep banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiwoong rl guys😭 cakep banget
















Bayi Bina yang baru lahir tidak kunjung bisa bernapas. Setelah memberi kehangatan pada si bayi, dokter yang menanganinya merangsang bayi untuk bernapas.

Dokter mulai mengambil tindakan ventilasi. Sungkup di pasang hingga menutupi hidung mulut dan dagu bayi. Dengan sabar mereka terus mencoba sampai bayi itu menangis atau bernapas. Namun setelah 40 kali mencoba tidak ada hasil.

Bayi yang tidak kunjung bernapas itu diletakkan di atas dada Bina. Semua yang di dalam ruangan itu terdiam memandang bayi yang mengalami gangguan pernapasan itu berada di dada ibunya yang kehilangan kesadaran.

Beberapa menit ruangan itu sangat sunyi sampai akhirnya tangis bayi memenuhi ruangan hingga terdengar sampai ke luar. Mereka tidak langsung memindahkan bayi itu ke inkubator begitu berhasil membantunya bernapas. Mereka membiarkannya menangis sejenak di sana untuk membantu Bina mendapatkan kesadarannya kembali.

Sedangkan di luar ruangan operasi Jiwoong menjatuhkan dirinya kelantai begitu mendengar suara tangis bayi dari dalam sana. Jiwoong berusaha keras menahan air matanya agar tidak keluar lagi.

Jiwoong berdiri dari posisinya saat mendengar suara langkah kaki yang berlarian mendekat ke arahnya. Ia tahu, itu pasti Yujin. Buru-buru Jiwoong memaksa air matanya berhenti. Jiwoong sedikit merapikan bajunya lalu menoleh saat seseorang memanggilnya.

Di sana Yujin yang berhenti beberapa langakh dari Jiwoong. Ia menyeret kakinya mendekati Jiwoong dengan perlahan.

"Adek udah lahir kak." Jiwoong berbicara kepada Yujin yang berdiri di hadapannya. Tangannya terulur merapikan rambut Yujin yang lepek oleh keringat. Saat melakukan itu ia pun tersadar kalau Yujin masih dengan seragam putih sekolahnya. Seragam Yujin yang sedikit acak pun ikut Jiwoong rapikan.

"Kenapa langsung kesini? Kan bisa tung— ini kenapa kak?" Jiwoong memotong kalimatnya sendiri bgegitu melihat noda merah pada seragam bagian depan Yujin.

Yujin mengambil tangan Jiwoong yang masih bertengger di seragamnya. Ia lalu ikut melihat noda pada seragam itu. Yujin mencoba menggosok pelan noda tersebut walau ia tahu itu tidak berguna untuk menghilangkannya dari sana.

"Ini saus doang pa. Tadi kakak lagi makan pas umi ngasih kabar."

Jiwoong percaya saja. Ia lalu mengambil ponsel pada saku celananya untuk melihat jam. Sudah 30 menit ia menunggu di luar namun pintu ruangan tersebut tidak kunjung terbuka.

"Mama gimana pa??"

Jiwoong mengalihkan pandangan dari pintu yang masih tertutup kepada Yujin. Ia diam sejenak sebelum tangannya terlulur mengusap lengan Yujin.

"Doa kak, semoga Mama baik-baik aja."




























Celana pendek🥵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Celana pendek🥵








©jiwoongitis

Yujin's Mom [SELESAI] | Kim Jiwoong, Han YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang