16

1.6K 272 34
                                    

Kata gue lu semua yang belum vote kudu balik ke chapter 00 buat vote karena gue sangat berbaik hati.
___________________






"Kamu beneran gak papa??" entah sudah berapa kali Jiwoong bertanya kepada Bina, membuat yang ditanya pun merasa jengkel.

"Kamu kalau nanya sekali lagi nanti aku kenapa-napa loh kak."

Jiwoong akhirnya menyerah. Ia tidak akan bertanya lagi kepada Bina. Tetapi pada dasarnya ia masih belum rela membiarkan Bina datang sendirian ke acara graduate Yujin. Jiwoong tentu juga akan datang, namun pasti dirinya akan sedikit telat.

"Kenapa dimainin terus kak, makanannya??"

Yujin menoleh, memperhatikan mama dan papa nya secara bergantian. Ia kemudian kembali memandang makanan yang sudah tidak berbentuk di atas piringnya. Yujin meremas sendok pada genggamannya. Wajahnya samar tampak pucat.

"Mules ma. Deg-degan banget Yujin. Kayak perasaan gak enak." Bina terkekeh mendengar penuturan Yujin.

"Tenang kak. Kalau mau ada acara emang biasanya suka begitu." Yujin mengangguk mengiyakan karena memang benar. Ia memaksa memakan makanannya. Lalu ia menyerah pada suapan ke tiga.

"Kakak besok perginya bareng mama ya."

"Yahhh papa... Tapi Yujin udah janji sama temen-temen yang lain kalau berangkatnya bareng."

"Batalin aja."

"Ini yang terakhir kali loh pa."

"Gak usah lebay kak. Kamu baru lulus SMP kalau lupa."

Yujin cemberut tidak terima dengan perintah Jiwoong. Dengan terpaksa ia meng-iya-kan perintah papanya agar tidak dimarahi pagi-pagi.

"Ingat ya pesan papa. Berangkatnya barengan. Nanti papa nyusul belakangan. Hati-hati di jalan, papa ngeri karena hampir tiap pulang kerja selalu liat orang kecelakaan."

"Aduuuh pusing. Bawel banget." Bina memegang kepalanya berniat bercanda. Jiwoong yang melihat itu mendekati Bina dan mencubit pinggangnya gemas.

"Pokoknya harus hati-hati." kalimat terakhir yang diucapkan Jiwoong sebelum beranjak dari sana.

"Kak Jiwoong."
"Papa."

Bina dan Yujin memanggil serentak membuat Jiwoong menghentikan langkahnya dan berbalik badan.

"I Love You, papa." ujar keduanya serentak yang diakhiri tawa renyah.

Jiwoong yang menyaksikan itu hanya dapat tersenyum lalu kembali berjalan dan hilang dibalik pintu rumah.












Jiwoong yang menyaksikan itu hanya dapat tersenyum lalu kembali berjalan dan hilang dibalik pintu rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tau gak kenapa ini gk ada visualisasinya??

Itu karna supaya pas kalian buka gambarnya, layar hp hitam semua dan yang keliatan cuma muka kalian lewat pantulan layar hitamnya.

Jadi Yujin's mom yang sebenarnya adalah yang baca😏😏☝🏻




80 vote for next
©jiwoongitis

Yujin's Mom [SELESAI] | Kim Jiwoong, Han YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang