23(1)

1.4K 213 1
                                    

Jiwoong datang dari belakang merebut sendok yang Bina gunakan untuk mencicipi makanan yang katanya hambar itu. Jiwoong yakin salahnya ada pada lidah Bina sebab pada kenyataannya makanan tersebut kelebihan garam sampai Jiwoong dan Yujin tidak berani memakannya lagi.

"Astaga Bina, jangan di makan lagi." Ia menarik Bina menjauh dari sana.

Bina berniat mengantarkan Jiwong sampai depan untuk berangkat bekerja. Jiwoong menghentikan Bina sampai di ambang pintu. Ia menunduk mensejajarkan diri dengan perut Bina.

"Adek jangan nakal ya. Nanti papa nyusul ke sekolah kakak." ujarnya lalu memberi ciuman pada perut Bina.

Jiwoong meninggalkan pekarangan rumah dengan mobilnya. Bina kembali masuk ke dalam rumah. Ia mendegar suara televisi yang menyala, di sana ada Yujin yang sedang bermain dengan ponsel.

"Kalau gak ditonton jangan dinyalain dong kak."

"Gak papa Ma. Biar rumah jadi rame dikit." Yujin menjawab tanpa mengalihkan fokus pada layar ponsel.

"Udah gak demam lagi kan?? Mainnya jangan lama-lama ya." Bina duduk di sebelah Yujin dan menyentuh kening yang sedang asik bermain game di ponsel.

"Papa bilang apa ma??"

"Apanya yang apa kak?" Bina balas bertanya membuat Yujin mengalihkan fokus sepenuhnya ke Bina. Bina berpikir sebentar sampai ia berhasil mengingat janjinya kepada Yujin bahwa dia akan menggantikan anak itu bertanya kepada Jiwoong.

"Gimana dong kak?? Mama lupa."

"Gak usah ngasih tau aja ma. Tinggal berangkat doang kok itu."

Bina menimang sejenak. Akhirnya ia menyetujui saran Yujin.







tbc.

Yujin's Mom [SELESAI] | Kim Jiwoong, Han YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang