11 Gentle kok!

1.2K 184 4
                                        

11 Gentle Kok!

Levin membaca dengan seksama data-data penerima organ milik kekasihnya. Dari mulai mata, pankreas, usus halus, ginjal, dan jantung. Sebenarnya Levin sudah menemukan sejak lama para penerima organ tersebut, terkecuali si penerima jantung yang misterius itu.

Dan hari ini setelah lima tahun menunggu, akhirnya ia mendapatkan data lengkapnya.

Levin bingung kenapa identitas si penerima jantung itu di rahasiakan. Padahal Levin ingin sekali menemuinya. Levin ingin meminta tolong padanya, agar mengijinkan dirinya mendengarkan detak jantung Alina sekali saja.

"Jadi namanya Pamela? Putri Benny Anderson yang tak terekspos? Pantas saja identitasnya sulit dicari. Ternyata dia bukan anak dari sembarang orang." Gumamnya seraya menatap data-data di tangannya.

Ditengah lamunannya itu, tiba-tiba asistennya mengetuk pintu.

"Ya Cha?" Tanya Levin ketus.

"Ini daftar data hasil interview para pelamar yang akan menggantikan saya." Ujar Chacha seraya menyerahkan tumpukan dokumen. Levin pun menerima data itu, dan memeriksa satu-persatu profil mereka dengan seksama.

"Ada satu yang fresh graduate, tapi dia cukup terampil." Chacha mengenggam satu dokumen yang telah ia pisahkan.

Awalnya Chacha ingin menggabungkannya, tapi sedikit takut. Biasanya Levin tidak suka pekerja yang kurang berpengalaman.

"Kamu gila? Kamu memintaku mengajari anak yang baru lulus kuliah?" Levin menegurnya dengan tegas.

"Maaf Pak sebelumnya, soalnya saya merasa anak ini cukup cerdas dan cekatan. Maka dari itu saya berani merekomendasikan."

"Tidak perlu."

"Baiklah, berarti kandidat Pamela Larasya saya anggap gugur."

"Pamela?" Levin memotong ucapannya dengan cepat.

"Nama fresh graduate yang saya maksud."

"Berikan datanya dan tolong keluar sebentar. Saya akan membaca hasil wawancara mereka semua."

Chacha memberikan data itu dan segera pergi. Sedangkan Levin dikejutkan dengan data pelamar yang bernama Pamela tersebut. Jadi si penerima jantung itu melamar di perusahaanya? Sebagai asisten pribadinya?

Levin seakan menang lotre. Penantiannya selama lima tahun di bayar lunas hari ini juga. Dan sebentar lagi, Levin akan mendengar kembali detak jantung dari wanita yang sangat ia cintai dan rindukan.

Sejak saat itu Levin mencaritahu semua tentang Pamela. Dari orangtuanya, latar belakang, pacar, teman-teman, sifat, pokoknya semua tentang Pamela seolah ia kuliti satu-persatu.

Dan Levin bersyukur jantung Alina diterima oleh orang yang tepat. Mereka berdua orang yang berbeda, tapi memiliki kebaikan hati yang sama.

Levin menatap Pamela yang tengah bercanda dengan ibunya. Keduanya terlihat begitu akrab meski baru mengenal.

Acara makan malam ini sengaja Levin adakan untuk merayakan hari dimana Pamela bersedia ia ikat. Pernikahan mereka hanya tinggal menunggu kesiapan Pamela saja.

"Mama ikut senang akhirnya hubungan kalian memiliki titik terang. Semoga pernikahan kalian disegerakan!"

Pamela hanya tersenyum seraya angguk-angguk manja. Semenjak Levin membelanya di depan semua orang, Pamela semakin klepek-klepek. Apa yang Levin lakukan untuk membelanya hari ini, sangatlah gentleman!

Wicked ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang