Rotation [✓]

3. Desire

Budayakan vote sebelum membaca !!

Happy reading

Saat ini sudah waktunya jam istirahat dimana Rose sudah standbye di tempat favoritnya di sekolah dimana lagi kalau bukan di kantin pusat persediaan makanan di sekolahnya.

Jika saat di rumah Rose harus selalu di suapi ketika makan lain halnya ketika di sekolah, ia makan dengan tangannya sendiri karena tidak mungkin jika Rose meminta Dara menemaninya sekolah hanya agar menyuapinya makan saat jam istirahat.

Seperti biasa Rose duduk bersama sahabatnya yang bernama Wendi, disana juga ada Yeri yang merupakan adik dari Wendi.

"Wendi-ya.. bagaimana rasanya punya adik..?"

Wendi yang sedang menyuapi Yeri langsung menoleh pada Rose yang barusan bertanya.

Sifat Yeri dan Rose bisa di bilang mirip, mereka sama-sama manja tapi Yeri tidak semanja Rose dan ini bukan pertama kalinya Rose melihat Wendi makan sambil menyuapi Yeri juga.

"Eoh tumben kau bertanya seperti itu..?" heran Wendi.

"Aku hanya penasaran.." jawab Rose mengangkat bahunya acuh dan kembali memakan makanannya.

"Tentu saja menyenangkan. Aku jadi punya teman yang bisa di ajak main, shopping, menonton drama, ke salon dan banyak lagi. Yang jelas Aku jadi tidak pernah merasa kesepian meski orangtua kami kadang pergi untuk perjalanan bisnis ke luar negeri.." jelas Wendi yang setelahnya kembali menyuapi Yeri.

Mendengar jawaban Wendi membuat Rose seketika mengingat Jennie, meski ia mempunyai kakak namun tetap saja Rose sering merasa kesepian meski selalu ada Dara yang menemaninya namun rasanya pasti berbeda jika kita bercengkrama dengan saudara.

Terkadang Rose merasa iri dengan persaudaraan Wendi dan Yeri yang begitu dekat dan hangat, berkali-kali Rose mencoba mendekati Jennie namun yang di dapat hanya penolakan dan sifat acuhnya membuat Rose terkadang berpikir apa mereka benar-benar saudara kandung.

Hingga saat ini Rose tidak tau alasan kenapa kakaknya bersikap seperti itu padanya, seingatnya ia tidak pernah melakukan kesalahan apapun dan selalu berusaha untuk bersikap baik pada Jennie.