Rotation [✓]

57. Revealed

Budayakan vote sebelum membaca !!

Happy reading

Kini jarum jam telah menunjukkan pukul sebelas siang dan Jisoo baru saja selesai memasak dimana ia juga sudah mandi dan berpakaian rapi.

Usai menata makanan di meja lipat ia kemudian menghampiri Lisa untuk membangunkannya.

"Lisa-ya.. bangun sayang katanya mau ke rumah sakit.." ucap Jisoo kemudian menciumi seluruh wajah Lisa.

"Sayangku cintaku yuk bangun yuk.." ucap Jisoo lagi yang sekarang fokus menciumi kelopak mata Lisa.

"Eungh.."

Tidur Lisa mulai terusik, perlahan ia membuka matanya dan hal pertama yang ia lihat adalah sosok kakaknya yang sedang tersenyum padanya.

Sudut bibir Lisa ikut tersenyum juga ia memeluk perut Jisoo begitu saja membenamkan wajahnya disana.

"Kajja bangun.. bukankah kau tidak ingin Jennie semakin marah karena kau membuatnya menunggu.."

"Biarkan tetap seperti ini sebentar saja Unnie.." sahut Lisa dengan suara serak khas bangun tidurnya.

Jisoo mengangguk di usapnya surai panjang adiknya dengan lembut.

~Kriuk Kriuk

"Sepertinya cacing-cacing di perutmu sudah demo.." Jisoo terkekeh tatkala mendengar perut adiknya berbunyi.

"Aku lapar.. apa kita punya sesuatu untuk di makan..?" Lisa bertanya mendongakkan kepalanya.

Jisoo tidak langsung menjawab karena pertanyaan Lisa membuat ia teringat dengan masa-masa dimana mereka jarang memiliki persediaan makanan selain garam.

"Tentu saja.. Unnie sudah membuat Samgyetang.." ucap Jisoo setelah diam untuk beberapa saat.

Lisa langsung bangun terduduk dan matanya berbinar saat mengetahui apa yang Jisoo masak.

"Woah jeongmal..?" tanya Lisa dengan antusiasnya.

"Nde.. tapi kau harus mandi dulu.." Jisoo tersenyum merapikan rambut Lisa yang agak berantakan.

"Siap kapten.." Lisa memberi hormat pada Jisoo dan langsung beranjak ke kamar mandi.

Jisoo terkekeh seraya menggelengkan kepalanya lalu ia membereskan kasur bekas Lisa tidur lantas setelah itu ia menyiapkan baju untuk Lisa.