48. Clingy Jennie

1.5K 248 22
                                    

Budayakan vote sebelum membaca !!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Budayakan vote sebelum membaca !!








































Happy reading








































"Lisa-ya.." gumam Jennie dengan mata yang masih terpejam.

"Aku disini Unnie.." ucap Lisa mengusap pelan punggung tangan Jennie yang ia genggam.

Perlahan Jennie membuka matanya ia mengerjab beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk ke indra penglihatannya.

Ia mengedarkan pandangannya dan hal pertama yang ia lihat adalah sosok Lisa yang sedang tersenyum manis padanya.

"Apa Aku sedang bermimpi.." gumam Jennie.

"Anii.. Aku benar-benar Lisa.."

"Mustahil.." lirih Jennie.

"Kalau begitu biar ku buktikan.."

Lisa kemudian mencium sudut bibir Jennie dan menggesekkan hidungnya pada hidung Jennie.

"Bagaimana? Unnie sudah percaya..?" Lisa tersenyum manis mengusap pelan pipi kanan Jennie.

Namun sang empunya tidak menjawab dan malah menitikan air mata.

"Astaga kenapa Unnie menangis? apa ada yang sakit? biar Aku panggil dokter nde.." panik Lisa.

Jennie menggeleng lemah ia menahan tangan Lisa yang sudah berdiri hendak memanggil dokter.

"Ini tangisan bahagia karena Unnie bisa melihatmu sedekat ini, bicara denganmu bahkan menggenggam tanganmu lagi.." lirih Jennie dengan berderai air mata.

"Mian Unnie gara-gara memikirkan Aku Unnie jadi sekurus ini Unnie kecelakaan juga karena Aku penyebabnya andai saja Aku tidak melarang Unnie menemuiku Unnie tidak akan mengikutiku diam-diam dan berakhir seperti ini mian Aku-.."

"Ini bukan salahmu sejak awal Unnie yang salah karena berbohong tentang mempunyai adik di luar negeri padahal Unnie tau kau dan Rose sudah saling mengenal mianhae jeongmal mianhae.."

Lisa mengangguk kemudian di hapusnya air mata di pipi Jennie sedangkan yang di perlakukan seperti itu tersenyum pada Lisa dengan begitu manisnya.

"Aku tidak akan menjauhi Unnie dan juga Rose Unnie lagi karena sekarang Rose Unnie sudah tau jika Unnie menganggap Aku sebagai adik sendiri begitu pula Aku menganggap Unnie sebagai Unnie'ku dan Rose Unnie tidak marah setelah tau fakta itu bahkan mendukung hubungan kita layaknya saudara.."

"Jeongmal..?"

"Nde.."

Senyum Jennie semakin mengembang begitu pula Lisa yang balas tersenyum padanya dimana keduanya melempar tatapan saling merindukan.

Rotation [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang