35. Fake Robbery

1.2K 221 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Budayakan vote sebelum membaca !!
































































Happy reading














































"Siapa sebenarnya orang yang merekam Aku dan Go Eun di club malam.." gumam Ji Yeon.

Saat ini ia sedang dalam perjalanan dari tempat temannya yang seorang hacker Ji Yeon meminta bantuannya untuk bisa mengetahui siapa pemilik nomor ponsel yang telah mengirim videonya di club.

Namun temannya tidak bisa membantu karena ternyata nomor tersebut tidak terdaftar dan entah kenapa saat di lacak keberadaannyapun tetap tidak bisa.

Jika melapor ke polisi sama saja bunuh diri karena ayahnya adalah perwira polisi dengan jabatan cukup tinggi dan sudah pasti dengan Ji Yeon menunjukkan video itu pada pihak kepolisian ayahnya akan mudah mengetahuinya.

Sedangkan itu adalah hal yang paling di hindari baik oleh Ji Yeon maupun Go Eun karena mereka tau betul bagaimana reaksi orangtua masing-masing saat tau video itu yang sudah pasti murka karena keluarga besar mereka sangat menjaga yang namanya reputasi.

Ckiiiiiiiiiiiiit~

Ji Yeon menginjak remnya tiba-tiba saat ada mobil yang menyalipnya dan berhenti tepat di depan mobilnya.

"Astaga apa mereka perampok.." panik Ji Yeon ketika empat orang laki-laki turun dari mobil itu dan berjalan ke arahnya.

Brakk

Brakk

Brakk

"Yakkkkk keluar atau Aku pecahkan kaca mobilmu..!!" teriak salah satu di antara mereka seraya menggedor kaca mobil Ji Yeon dengan sebelah tangan memegang sebuah batu.

Sedangkan tiga orang lainnya membawa balok kayu berukuran sedang.

Karena panik Ji Yeon tidak bisa berpikir jernih dan memutuskan untuk turun.

Ia membuka pintu mobil dengan tangan yang bergetar saking takutnya.

"To-tolong jangan sakiti Aku.." Ji Yeon berujar dengan wajah ketakutan.

"Serahkan tasmu.."

Ji Yeon mengangguk cepat kemudian ia mengambil tasnya di dalam mobil.

"Beraninya pada wanita dasar banci.." sahut seorang laki-laki yang baru turun dari motornya.

Rotation [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang