Rotation [✓]

51. It Is Possible

Budayakan vote sebelum membaca !!

Happy reading

"Mau kemana..?" tanya Jisoo saat Rose beranjak berdiri.

"Ke toilet.." jawab Rose dan Jisoo hanya mengangguk membiarkan Rose pergi.

Kemudian Jisoo bergegas menghampiri Jennie karena ia dan Rose memang baru selesai makan siang.

Jennie yang sadar dengan pergerakan Jisoo lantas menoleh pada Jisoo yang saat ini sudah berdiri di sampingnya.

"Aku tidak akan mengatakan pada Rose bahwa Aku dan dia saudara seibu tapi dengan syarat kau tetap membiarkan Aku dekat dengannya.."

Jennie tidak menjawab ia memandang Jisoo dengan raut bingungnya kenapa Jisoo tidak berterus terang saja dan ia yakin Rose pasti akan senang dengan kata lain Jisoo bisa tetep dekat dengan Rose begitu pikirnya.

"Kau tidak perlu tau alasan kenapa Aku tidak langsung memberitahu Rose saja yang pasti jika kau tidak setuju Aku akan menyuruh Lisa menjauhimu bahkan Aku bisa membuat Lisa jadi membencimu tapi sebaliknya jika kau setuju Aku akan membiarkan kau dekat dengan Lisa.."

"Arraseo.. jika itu maumu.." ucap Jennie karena menurutnya kesepakatan yang Jisoo tawarkan cukup menguntungkan.

Jennie tidak perlu khawatir lagi jika Rose akan meninggalkannya dan ia juga bisa tetap dekat dengan Lisa.

"Ingat ini rahasia kita berdua jadi jangan sampai ada yang tau termasuk Lisa.."

"Nde.."

Setelah itu Jisoo kembali duduk di sofa seperti sebelumnya.

Jennie kemudian mengusap kepala Lisa pelan saat merasakan pergerakan dari tubuh Lisa yang masih memeluknya.

"Kenapa bangun..?" tanya Jennie ketika Lisa membuka matanya.

"Mau pipis.." jawab Lisa dengan suara serak khas bangun tidurnya.

Jennie mengangguk paham kemudian Lisa melepas pelukannya dan turun dari ranjang Jennie.

Sedangkan Jennie langsung merubah posisinya menjadi duduk.

"Di toiletnya ada Rose tunggu sebentar nde.." ucap Jennie seraya memperbaiki rambut Lisa yang sedikit berantakan.