Seperti bumi yang terus berotasi pada porosnya, apakah perputaran kehidupan akan mempertemukan mereka dengan kebahagiaan atau justru penderitaan..?
Kisah ini bercerita tentang sebuah perjuangan dan perjalanan panjang menemukan serta mempertahankan k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Budayakan vote sebelum membaca !!
Happy reading
Brugh~
"Mian.. saya tidak sengaja.." seorang perempuan berujar seraya mengambil berkas-berkas Ji Hyun yang jatuh ke lantai karena ia menabraknya.
"Dara-ya.." ucap Ji Hyun membuat orang itu mendongak menatapnya.
"Eoh Ji Hyun-ah.."
Mereka saling pandang dengan raut keterkejutan karena Dara adalah cinta pertama Ji Hyun mereka berpacaran selama tiga tahun sejak pertama kali masuk senior high school dan berakhir karena Dara harus pindah ke Jerman bersama orangtuanya dimana itu adalah negara asal ayahnya.
"Kapan kembali ke Korea..?" tanya Ji Hyun seraya menerima berkas-berkas yang Dara berikan.
"Aku sudah setahun kembali ke Korea tapi tinggal di Seoul, Aku disini karena ada pekerjaan.." jawab Dara tersenyum pada Ji Hyun.
"Mau minum kopi..?"
"Boleh.."
Mereka kemudian beranjak menuju Cafe terdekat mereka saat ini sedang berada di Mall tadi kebetulan Ji Hyun baru saja selesai melakukan pertemuan bisnis di salah satu restaurant disana.
Sedangkan Dara hanya jalan-jalan saja sekalian bernostalgia dengan kampung halamannya karena memang Dara lahir di Gangnam sama seperti Ji Hyun.
"Apa kabar..?" tanya Ji Hyun memulai percakapan saat mereka sudah sampai di Cafe dan sudah memesan minuman.
"Aku baik.. kau sendiri apa kabar..?"
"Kurang baik.." lirih Ji Hyun.
"Waeyo..?"
"Setahun yang lalu istriku meninggal dan Aku harus mengurus dua anak sendirian.."
"Astaga.. Aku turut berduka cita, pasti berat menjadi single father.." Dara berujar menatap iba Ji Hyun.
"Begitulah.. tapi mau bagaimana lagi ini memang takdir yang harus Aku hadapi.."
![Rotation [✓]](https://img.wattpad.com/cover/334403706-64-k254530.jpg)