56. Stay With Me

1.5K 246 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Budayakan vote sebelum membaca !!
























































Happy reading
































































"Kita ke sana bukan untuk bertemu dengan dokter.."

"Lalu..?" tanya Lisa mendongakkan kepala tanpa melepaskan tangannya dari pinggang Jisoo.

"Tentu saja untuk menemui Jennie, bukankah kemarin kau berjanji akan menginap disana..?"

Mendengar penuturan Jisoo mata Lisa seketika membulat dan pelukannya langsung terlepas.

"Astaga Aku lupa, matilah Aku.."

Tuk

"Aws.." ringis Lisa usai Jisoo menyentil bibirnya pelan.

"Unnie tidak suka kau bicara begitu ucapan itu do'a jadi jangan asal bicara walaupun bercanda.." kesal Jisoo.

Ia tau bahwa Lisa refleks mengatakan itu tapi tetap saja Jisoo tidak suka jika Lisa berkata demikian.

Jisoo pernah merasakan kehilangan untuk selamanya yaitu saat kematian ayah dan ibunya.

Sungguh ia tidak ingin merasakan hal itu lagi meski tidak bisa di pungkiri bahwa kematian adalah sesuatu yang tidak bisa di hindari oleh siapapun.

"Mian Unnie.." cicit Lisa.

Jisoo menghela nafas pelan lantas ia meraih pergelangan tangan Lisa lalu membawanya duduk di pinggir kasur.

Kemudian ia menangkup wajah Lisa dengan kedua tangannya.

"Gwencana.. kau itu adik Unnie yang pemberani bahkan Unnie masih ingat kau pernah berkelahi dengan preman dan kau menang lantas kenapa kau begitu takut menghadapi Jennie..?"

"Itu berbeda Unnie.." rengek Lisa.

Jisoo terkekeh tangannya bergerak membenahi poni adiknya.

"Jennie Unnie itu seperti kucing jika sedang baik sikapnya benar-benar manis bahkan tidak segan bersikap manja padaku tapi jika sedang marah tatapannya benar-benar menakutkan seperti kucing yang mau memangsa tikus seolah matanya memiliki laser.." lanjut Lisa.

Jisoo langsung tertawa tidak mengira jika Lisa akan mendeskripsikan sosok Jennie seperti seekor kucing.

"Kau ini ada-ada saja, jadi kau tidak mau menemuinya..?"

Rotation [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang