29. Hurt

1.6K 232 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Budayakan vote sebelum membaca !!












































Happy reading
























































"Kenapa perasaanku tidak enak.." batin Jisoo.

Saat ini Jisoo sedang berada di kelas menyimak dosen yang menjelaskan mata pelajaran terakhirnya.

Entah kenapa ia tiba-tiba gelisah dan ingin cepat pulang padahal biasanya jika kelasnya sedikit Jisoo akan mampir ke perpustakaan terlebih dahulu untuk mengerjakan tugas atau untuk sekedar membaca beberapa buku.

"Baiklah untuk hari ini cukup sampai sini pembahasan kita tentang genetika dan jangan lupa tugasnya di kirim melalui email paling lambat jam 7 pagi sampai jumpa di pertemuan yang akan datang.."

Setelah mengatakan itu dosen keluar dari kelas pertanda berakhirnya pelajaran.

"Yerim-ah.. Aku mau ke Mall dulu kau mau ikut..?" tanya Jisoo dengan tangan memasukkan bukunya ke tas.

"Eoh tumben dan bukankah kemarin kau sudah belanja ke pasar tradisional..?" heran Yerim karena jarang sekali Jisoo pergi ke Mall walaupun jaraknya dekat dengan kampus mereka.

"Aku kesana bukan untuk belanja tetapi untuk menemani Taehyung mencari kado untuk pacarnya.."

"Kalau begitu Aku tidak ikut.."

"Waeyo..?"

"Temanmu itu menyebalkan.."

"Astaga Aku heran kenapa kalian selalu bertengkar setiap kali bertemu.." Jisoo terkekeh kemudian mereka melangkah keluar meninggalkan area kelas.

"Molla.. sepertinya kami memang sudah di takdirkan menjadi musuh.."

"Jangan-jangan kalian jodoh.."

"Hih amit-amit.." Yerim bergidik ngeri sedangkan Jisoo langsung tertawa.

"Kau akan mendatangi fakultasnya..?" tanya Yerim karena gedung fakultas mereka dan Taehyung berbeda.

"Anii.. kami janjian di tempat parkir.."

Yerim mengangguk paham kemudian mereka berjalan menuju parkiran dengan membicarakan berbagai hal.

Yerim dan Taehyung saling mengenal karena Jisoo yang mengenalkan mereka namun keduanya seringkali terlibat adu mulut hanya karena hal-hal sepele.

Rotation [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang