Rotation [✓]

12. Chef Rose

Budayakan vote sebelum membaca !!

Happy reading

Hae In benar-benar membuktikan ucapannya dimana ia memberitahu yang sebenarnya terkait stiker luka di wajah Jisoo pada semua karyawannya saat breafing tadi pagi, Hae In juga meminta maaf karena itu merupakan rencananya.

Beruntung semua karyawannya tidak mempermasalahkan itu termasuk jika Jisoo akan tetap memakai masker saat bekerja karena itu termasuk privasinya terlepas dari alasan yang tidak mereka ketahui kenapa Jisoo melakukan itu lagi pula Hae In sendiri mengijinkannya jadi mereka ikut saja.

"Kenapa kau masih memakai masker saat bekerja di dalam ruangan..?" Jennie bertanya dengan nada dinginnya.

"Nde..?" bingung Jisoo karena Jennie tiba-tiba menghampirinya di meja kasir.

"Apa kau tuli.. itu tidak sopan, cepat lepaskan maskermu sekarang juga.."

"Jennie-ssi.. apa yang kau lakukan disini..?" Hae In bertanya karena tadi ia melihat Jennie yang masuk ke Cafenya.

"Kenapa kau membiarkannya memakai masker saat bekerja? kau tau itu tidak sopan dan orang-orang akan mengira jika dia sakit-sakitan.."

"Jennie-ssi.. Aku memiliki alasan kenapa mengijinkannya memakai masker lebih baik kita bicara di ruanganku saja nde.."

"Aniya kita bicara disini saja, Aku sudah berinvestasi tinggi di Cafe ini jika kau lupa jadi Aku juga punya hak untuk melarangnya memakai masker saat bekerja kecuali jika dia sedang sakit.."

"Tapi-.."

"Jika kau keberatan Aku akan mencabut investasiku, ingat saat ini kau sedang membutuhkan dana untuk memperluas Cafe ini bahkan kau juga berencana membuka cabang baru.."

"Jennie-ssi Aku-.."

"Oppa.. Aku akan melakukan apa yang dia inginkan.." sahut Jisoo membuat Hae In lagi-lagi tidak menyelesaikan ucapannya.

"Apa kau yakin Sooya..?" Hae In bertanya dengan raut khawatirnya.

"Nde.." Jisoo tersenyum setelah itu ia langsung membuka maskernya.

Woahhh dia benar-benar cantik

Berarti dia memakai masker untuk menyembunyikan kecantikannya