Seperti bumi yang terus berotasi pada porosnya, apakah perputaran kehidupan akan mempertemukan mereka dengan kebahagiaan atau justru penderitaan..?
Kisah ini bercerita tentang sebuah perjuangan dan perjalanan panjang menemukan serta mempertahankan k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Budayakan vote sebelum membaca !!
Happy reading
"Kemana Lisa..?" tanya Jennie ketika ia kembali dari toilet dan tidak mendapati Lisa di tempat semula.
"Sedang membeli air mineral.." jawab In Yeop.
"Astaga kenapa tidak kalian temani lalu dia beli minum dimana..?"
"Di minimarket pertigaan sana tadi Aku sudah bilang biar Aku yang membelinya tapi Lisa menolak.." jawab Bo Min.
"Sudahlah lebih baik Nunna duduk saja paling sebentar lagi Lisa kembali.." sahut In Yeop.
"Aniya.. Aku mau menyusul Lisa.." Jennie bergegas pergi menuju minimarket yang mereka maksud.
"Astaga kenapa Jennie Nunna posesif sekali padahal Jisoo Nunna saja tidak sampai seposesif itu pada Lisa.." heran Bo Min.
"Walaupun Jennie Nunna galak tapi Aku bisa melihat jika dia memiliki hati yang lembut dan sikap dia yang seperti itu semata-mata karena sayang karakternya mirip seperti Nunna-ku.." ucap In Yeop.
"Sepertinya menyenangkan mempunyai seorang kakak sayangnya Aku terlahir jadi anak tunggal.."
"Gwencana.. kau bisa menganggap Aku Hyung-mu.."
"Aniya.. Aku lebih baik jadi anak tunggal dari pada memiliki Hyung sepertimu.."
"Eoh kenapa Jennie Nunna sendirian dan tidak kembali bersama Lisa.." heran In Yeop mengabaikan ucapan Bo Min.
"Lisa tidak ada di minimarket.." Jennie berujar setelah berdiri di depan mereka dengan raut khawatirnya.
"Nunna jangan panik Aku telepon Lisa dulu.." ucap In Yeop.
"Lisa kan tidak bawa ponsel.." sahut Bo Min.
"Astaga benar juga kalau begitu Nunna tunggu disini saja karena jika kita semua mencarinya lalu Lisa kembali kesini dia akan bingung jadi biar kami saja yang mencari Lisa.." ucap In Yeop.
Belum sempat Jennie menjawab ia lebih dulu melihat Lisa yang menuju ke arah mereka menggunakan hoverboardnya.
"Kau dari mana saja Unnie menyusulmu ke minimarket tapi kau tidak ada.."
"Mian Unnie tadi Aku keasyikan melihat atraksi gajah yang letaknya tidak jauh dari minimarket.."
"Arraseo.. lain kali bilang dulu tadi Unnie benar-benar khawatir takut kau hilang.."