38. The Zoo

1.2K 224 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Budayakan vote sebelum membaca !!






























































Happy reading






































































































"Go Eun-ah.. kenapa kau tiba-tiba pindah ke Amsterdam..?" tanya Hae In.

"Ji Yeon Unnie lumpuh karena kepalanya terkena pukulan perampok yang tepat mengenai saraf tepi dan katanya hanya rumah sakit disana yang bisa membuat Ji Yeon Unnie bisa berjalan lagi jadi Aku memutuskan untuk melanjutkan kuliah disana sekaligus menemaninya karena perawatannya tidak sebentar.." jawab Go Eun yang tidak sepenuhnya bohong.

"Astaga Aku turut prihatin pada Ji Yeon Nunna semoga dia lekas sembuh dan bisa berjalan lagi.."

"Gomawo Oppa, kalau begitu Aku pergi dulu karena pesawatku berangkat satu jam lagi.."

"Nde.. kau hati-hati semoga cita-citamu menjadi seorang desainer handal bisa tercapai.."

"Oppa juga.. semoga menjadi seorang pengusaha nomor satu di Korea bahkan di dunia.." Go Eun tersenyum kemudian ia memeluk Hae In yang juga membalas pelukannya.

Setelah itu Go Eun benar-benar pergi ke Bandara karena keluarganya sudah ada di sana untuk mengantarnya dan Ji Yeon yang nantinya di temani ibu Ji Yeon.

Sebenarnya Go Eun pergi ke Amsterdam tidak hanya untuk menemani Ji Yeon ia takut dengan ancaman Jennie dimana kakak sepupunya saja sampai lumpuh karena mencelakai Lisa.

Dan Go Eun tidak mau mengambil resiko sehingga memilih benar-benar menjauh dari jangkauan Jisoo yang memang itu keinginan Jennie.

Lagi pula ini keputusan yang tepat agar Go Eun bisa benar-benar merelakan Hae In dan tidak mengharapkannya lagi.

*****

"Aku benar-benar bahagia karena setelah sekian lama akhirnya Aku bisa memeluk Jennie Unnie saat tidur bahkan dia tidak marah saat Aku mencium pipinya.." ucap Rose dengan antusiasnya.

"Woahh Aku ikut senang mendengarnya semoga hubungan kalian bisa lebih baik lagi seperti yang kau harapkan selama ini.." Wendi berujar tersenyum pada Rose.

"Gomawo Wendi-ah.. Aku juga berharap seperti itu.." Rose tersenyum dan Wendi mengangguk pelan.

Saat ini mereka berada di mobil sedang dalam perjalanan menuju taman hiburan  disana juga ada Yeri yang memilih diam menyimak obrolan kakaknya dan Rose.

Rotation [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang