24. My Life

1.4K 225 4
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Budayakan vote sebelum membaca !!





















































Happy reading































































Sore ini Ji Hyun sedang duduk santai meminum kopi sambil menonton televisi disampingnya ada Jennie yang sedang mengerjakan tugas kuliahnya.

"Ji Hyun-ah.."

Mendengar seseorang memanggilnya Ji Hyun lantas menoleh begitu pula dengan Jennie dan terlihat seorang perempuan yang sedang berdiri dengan senyuman di wajahnya.

"Vika-ya / Eomma.." ucap Ji Hyun dan Jennie bersamaan.

Jennie langsung menghampiri Vika dan memeluknya dengan begitu erat.

"Bogosipeo.." gumam Jennie.

"Nado.." Vika tersenyum dan mencium pucuk kepala Jennie berkali-kali.

Kemudian ia menoleh pada Ji Hyun tanpa melepas pelukannya dengan Jennie.

"Ji Hyun-ah.. kenapa kau tega melakukan ini padaku..?" lirih Vika.

"Aku-.."

"Cukup.. Aku tidak mau mendengarkan alasanmu apapun itu, yang jelas karena perbuatanmu anak-anakku jadi korban jadi Aku akan membawa Jennie sebagai balasannya.."

"MWO..!!"

"Jennie-ya.. apa kau mau ikut bersama Eomma..?" tanya Vika tersenyum pada Jennie yang sudah melerai pelukannya.

"Nde.. Aku mau ikut dengan Eomma, Aku tidak mau Eomma meninggalkanku lagi.." Jennie tersenyum menggenggam tangan Vika dan mulai melangkahkan kakinya.

"Jennie-ya.. jangan tinggalkan Appa.."

"Jennie-ya.. ANDWE..!!"

"Ji Hyun-ah.."

Dara menepuk bahu Ji Hyun membuat sang empunya membuka matanya.

"Gwencana..?" tanya Dara pada Ji Hyun yang bernafas dengan terengah.

Ji Hyun tidak menjawab mengedarkan pandangannya ternyata ini benar-benar di ruang televisi dan ada secangkir kopi yang tinggal setengah.

"Andwe.." gumam Ji Hyun kemudian ia langsung berlari menuju kamar Jennie.

"Apa dia mengigau.." bingung Dara.

Rotation [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang