- 𝕸𝖊𝖓𝖚𝖑𝖎𝖘 𝖆𝖕𝖆𝖕𝖚𝖓 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖆𝖐𝖚 𝖎𝖓𝖌𝖎𝖓𝖐𝖆𝖓, 𝖇𝖚𝖐𝖆𝖓 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖐𝖆𝖒𝖚 𝖎𝖓𝖌𝖎𝖓𝖐𝖆𝖓. -
- Happy Reading -
• ————— ♪ ————— •
Fathir baru saja selesai latihan Voli. Cowok itu sekarang tengah berada di perjalanan pulang menuju ke rumahnya. Beberapa menit kemudian, Fathir sudah sampai di rumahnya. Netra hazel nya menatap bingung ke arah parkiran rumah nya yang terdapat beberapa mobil terparkir.
"Ini, mobil siapa dah?" tanya Fathir seraya menunjuk ke arah mobil-mobil tersebut.
"Udahlah masuk aja, daripada bingung." Fathir kemudian melangkahkan kedua kakinya untuk masuk ke dalam rumah.
Saat Fathir masuk ke dalam rumah. Cowok itu terdiam saat melihat seluruh keluarga nya yang tengah berkumpul di ruang tamu. Di sana ada para sepupu nya yang tengah ngobrol bersama Faiz dan juga ada yang tengah bermain bersama Raden.
"Assalamualaikum." ucap Fathir yang berhasil mengalihkan perhatian semua orang yang tengah berada di sana.
"Waalaikumsalam." jawab mereka semua lalu kembali fokus ke kegiatan mereka masing-masing.
Ratih bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju ke arah Fathir.
"Kamu barusan nyampe?" tanya Ratih, Fathir mengangguk seraya menyalimi tangan Mama nya itu.
"Yaudah sana mandi, habis tuh turun buat makan malam, ya." ucap Ratih lalu kembali ke keluarga nya yang lain.
Fathir kembali melangkahkan kakinya. Cowok itu memilih untuk pergi ke kamar nya saja. Ia berniat ingin menyalimi tangan para om dan bibi nya dan juga menyapa para sepupu nya. Tetapi, ia merasa canggung dan keluarga nya yang lain sama sekali tak ada yang memperhatikan nya.
Sesampainya di kamar. Fathir langsung mengambil handuk dan menuju ke kamar mandi. Beberapa menit kemudian, Fathir keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang terlihat lebih segar. Cowok itu sudah mengganti baju nya dengan celana training panjang berwarna hitam dan juga hoodie berwarna putih. Suhu udara saat ini menjadi dingin, mungkin karena hujan yang baru saja turun dengan deras, itulah alasan kenapa Fathir memilih untuk memakai hoodie nya.
Setelah meletakkan handuk nya. Fathir melangkah menuju ke arah kasurnya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas sana. Fathir mengambil handphone nya yang berada di atas nakas. Cowok itu kemudian memilih untuk men-scroll instagramnya untuk menghabiskan waktu.
Tok, tok, tok ...
Pintu kamar Fathir di ketuk dari luar kamar. Cowok itu berdecak lalu bangkit dari kasur nya. Fathir berjalan menuju ke arah pintu kamar.
"Siapa sih? Gangguin aja." ucap Fathir lalu membuka pintu kamarnya.
Dan saat ia membuka pintu kamarnya. Munculah sosok Faiz yang tengah menatap ke arahnya dengan tangan yang terlipat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✓ ] Fathir : Ada Tapi Tak Di Anggap
Teen Fiction[Follow Sebelum Baca!] [New Version!] ************************* Fathir Atmajaya. Cowok yang memiliki hidup yang sempurna bagi sebagian orang, harta yang berlimpah, keluarga yang utuh dan lain sebagainya. Tetapi menurut Fathir, semua itu sama sekali...