Love Different Times {YOONMIN}

⚜ CHAPTER 04 ⚜

Love Different Time

.

.

.

Firasat

.

.

.

___________________________________

Siang ini dikerjakan Boem-yeong akan diadakan penyambutan untuk Sang Raja yang akan pulang dari medan peperangan setelah beberapa minggu pergi demi perdamaian.

Dan hari ini sang Raja akan kembali dengan membawa kemenangan digenggaman tangannya.

Dibilik salah satu kamar megah diistana Sang Ratu tengah bersiap diri dengan pakaian serta aksesoris khas kerajaan untuk menyambut suaminya pulang dari medan perang. Di sampingnya berdiri pengawal setianya yang tatap mendampinginya hingga saat ini.

Senyum manisnya tidak pernah luntur dari bibir merah alaminya semenjak prajurit kerajaan yang ikut bersama sang Raja pulang membawakan berita bahwa Raja akan pulang setelah memenangkan pertarungan. "Taehyung-ah, apa aku sudah terlihat cantik." ucapnya sambil berbalik menghadap kearah pengawal setianya.

"Tentu Mama, anda terlihat selalu menawan di setiap hal." pengawalnya menjawab dengan penuh sopan dalam ucapannya.

(Mama / Wangbi Mama = panggilan untuk yang Mulia Ratu)

Sang Ratu tersenyum pendengar pujian yang menurutnya berlebihan itu. "Kau berlebihan Tae-ah,"

"Hamba berkataan benar Yang Mulia Ratu, dan hamba tidak membual Wangbi Mama hamba bisa menjamin itu dengan hidup hamba."

Sang Ratu tertawa pelan mendengarnya, Taehyung yang mendengar tawa Sang Ratu ikut tersenyum. Apa yang dia katakan adalah kebenaran, sang Ratu memang selalu terlihat cantik dan memukau dimatanya.

Dia telah mendampingi Ratu saat dia dan Sang Ratu masih sama-sama remaja, dan dia akan selalu ada untuk sang Ratu sebab dia telah berjanji pada hidupnya bahwa dia akan melindungi Ratu hingga akhir hayatnya.

"Oh yh Tae-ah apa Selir raja telah bersiap?." Ratu bertanya setelah beberapa waktu hening.

Taehyung yang mendengar Ratu menanyakan Selir Raja mengepalkan tangannya di samping tubuh, Benar ini adalah kerajaan besar dimana Raja tidak hanya memiliki Ratu disisinya namun juga Selir yang mendampingi.

Raja memiliki beberapa Selir tetapi hanya empat saja yang tinggal didalam kerajaan untuk menemani Raja selain Ratu, sisanya mereka ada di tempat khusus Selir kerajaan.

Taehyung tidak menyukai mereka sebab saat Raja pulang membawa mereka, dia selalu melihat senyum menyakitkan dari bibir Ratu yang begitu ia sayangi. Apalagi Selir yang Raja tempatkan di dalam kerajaan selalu membuat ulah untuk menjatuhkan dan mencelakai ratu. Dan Taehyung membenci itu.

"Tae-ah, Tae?, Taehyung." Ratu memanggil dan menggoyangkan lengan Hanbok pengawal setianya itu.

Taehyung yang merasa lengan baju hanboknya ditarik meneloh menghadap Sang Ratu "Yah Mama?"

Ratu menghela nafas. "Aku bertanya padamu Tae-ah apa para Selir sudah siap." ia mengulang lagi pertanyaannya.

"Saya tidak tau Mama, dan saya tidak mau tau. sudahlah Mama tidak usah memikirkan mereka lebih baik Mama meneruskan memperbaiki penampilan anda agar tambah menawan mengalahkan semua orang termasuk para Selir." Setelah mengatakanya Taehyung kembali menatap lurus kedepannya, bukan maksudnya tidak sopan hanya saja ia tidak mau membahas para Selir kerajaan yang telah berusaha menyakiti Ratunya.