⚜ CHAPTER 16 ⚜

722 76 25
                                    

Love Different Time

.

.

.

No Bad

.

.

.

___________________________________

Pagi ini Jimin terbangun masih dalam dekapan Jeonha Min, sebenarnya tadi Jimin terbangun saat Yoongi akan beranjak dari posisinya namun karena kebiasaan Jimin yang selalu manja tidak ingin ditinggal saat hyungnya, Baekhyun atau siapapun yang tidur...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Jimin terbangun masih dalam dekapan Jeonha Min, sebenarnya tadi Jimin terbangun saat Yoongi akan beranjak dari posisinya namun karena kebiasaan Jimin yang selalu manja tidak ingin ditinggal saat hyungnya, Baekhyun atau siapapun yang tidur dengan posisi memeluknya. Dan kebiasaan ini tanpa sadar kebawa hingga kesini.

Sekarang Jimin yang malu sendiri begitu sadar orang yang dipeluknya adalah orang asing, dan parahnya lagi adalah suami orang. Sumpah Rasanya Jimin ingin menghilang saja saat dia merengek agar Yoongi tidak pergi meningalkanya.

'Dasar Park Jimin, kau memelukan.' Untuknya dalam hati.

Sejujurnya Yoongi juga terkejut saat tiba-tiba istrinya menarik lagi tangannya dan memeluknya seperti guling saat dia akan pergi kekamarnya sendiri. Biasanya Minji tidak seperti ini, saat dia akan pergi jikapun Minji bangun istrinya hanya akan tersenyum dan mempersilahkan Yoongi pergi atau mungkin mengantarnya hingga pintu kamar.

Tapi kali ini istrinya justru menahannya dengan pelukan kuat dan mendusal manja didadanya suatu hal baru bagi pernikahan mereka berdua. Rasanya aneh tapi Yoongi suka.

Yoongi punya kamar sendiri sebagai Jeonha, dan Yoongi tidak lagi tidur bersama Minji semenjak dia memiliki Selir. Yoongi hanya akan sesekali tidur bersama Minji dan saat akan fajar Yoongi akan kembali kekamar miliknya.

Karena hari masih terlalu pagi jadi mereka membiarkan momen ini berjalan sedikit lebih lama, Jimin masih tetap memeluk tubuh Yoongi dan Yoongi membiarkan Wangbi-nya mendekap tubuh kekarnya, karena Jujur Yoongi rindu dengan Minji.

Semenjak dia pulang membawa Selir kekerajaan tatapan Minji berubah secara perlahan padanya dan dia tidak bodoh untuk tidak tahu bahwa Minji memberi jarak dalam hubungan mereka.

"Minji-ah." Yoongi memanggil istrinya dengan lembut.

Jimin menjawab dengan gumaman, dia hampir saja kembali tertidur jika Yoongi tidak memanggil Minji.

"Apa kau bahagia menikah denganku?."

Jimin melepas pelukannya memberi jarak antara mereka, "Mengapa kau bertanya seperti itu?." Jimin tidur menyamping menghadap Yoongi.

Love Different Times {YOONMIN} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang