⚜ CHAPTER 22 ⚜

766 80 28
                                    

Love Different Time

.

.

.

Tulus

.

.

.

___________________________________

Setelah melihat adegan tangis menangis antara Taehyung dan Jungkook, Jimin tidak jadi menghampiri mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melihat adegan tangis menangis antara Taehyung dan Jungkook, Jimin tidak jadi menghampiri mereka. Sebenarnya, saat Yoongi telah melepaskannya Jimin langsung pergi mencari Taehyung dan Jungkook.

Jimin ingin memberi tahu mereka tentang info penyihir yang dia dapatkan dari Yoongi kemarin, Jimin belum sempat memberi tahu mereka namun melihat adegan tadi Jimin mengurungkan niatnya, mungkin nanti akan Jimin beri tahu.

Saat ini Jimin berjalan sendiri menuju tempat latihan Huimang. Jimin ingat waktu Huimang habis untuk bermain juga latihan dan belajar. Semuanya selalu pada waktu yang sama seakan-akan itu memang dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi roda putaran yang harus Huimang jalani.

Jimin berharap Seokjin, Oppa Minji tidak ada bersama Huimang saat ini. Seokjin terlalu menawan hingga bisa menghipnotis Jimin dengan wajahnya untuk berkata jujur. Atau Jimin berlebihan? Sudahlah intinya Jimin tidak ingin bertemu Seokjin saat ini.

Tempat Huimang berlatih memang cukup jauh, tempat pelatihan Huimang bahkan lebih jauh dari tempat biasa Jungkook, Taehyung dan pengawal lainya berlatih. Ntah apa maksud mereka membuat tempat latihan Huimang terpisah dari yang lain.

Dipertengahan jalan Jimin merasa ada langkah lain yang mengikutinya, dan Jimin yakin itu bukan langkah pengawal atau pelayan miliknya, karena dia sudah memerintahkan mereka untuk tidak mengikutinya. Dan dia juga yakin bahwa itu bukan langkah pengawal atau pelayan yang berlalu lalang karena langkah itu seakan-akan mengikuti langkahnya.

Jimin berjalan dengan tenang seolah dia tidak tahu ada orang yang mengikutinya, Jimin bahkan bersenandung pelan untuk meyakinkan orang Yang mengikutinya bahwa penyamaranya belum diketahui oleh Jimin.

Tempat latihan Huimang sebentar lagi sampai dia hanya perlu berbelok lalu lurus sebentar lagi. Kebetulan dibelokan ada pohon besar yang bisa menutupi tubuhnya, maka setelah berbelok Jimin langsung bersembunyi dipohon tersebut menunggu pengikut itu muncul.

Seperti dugaanya pengikut itu ikut berbelok dan terlihat panik saat tidak menemukan Jimin didepannya, "Mencariku kawan." tanpa aba-aba Jimin langsung memberikan tendangannya hingga pengikut itu jatuh tersungkur.

Jimin mengangkat kearahnya dan memukul wajah penguntuntit itu dengan keras, pemguntit itu tidak bisa bangun sebab tendangan Jimin cukup kuat. ditempatnya sana Jimin telah memegang sabuk hitam taekwondo. Meski badan Jimin kecil dan pendek dalam gerakannya Jimin sangatlah lincah.

Love Different Times {YOONMIN} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang