𖤓𖤓𖤓𖤓
Sesuai keinginan kami, kini kami berada di salah satu ruangan untuk ujian tertulis. Di depan ada iruka sensei sebagai pengawas ujian kali ini. Matanya menunjukkan kebanggaan pada naru, yang akan melangka ke level selanjutnya
Hanya ada 2 ujian tertulis dan praktek. Untuk ujian pertama di jadwalkan ujian tertulis. Ku tatap kertas ujian yang kini ada di depan ku, cukup mudah tapi aku tak habis pikir dengan mereka ini ujian kelulusan akademi namun dengan soal setingkat genin.
Ku tatap naru, tak perlu mengkhawatirkannya karna aku tau tak ada gunanya. Ia pintar dalam urusan ini. Menjadi hokage bukanlah hiasan semata, ia memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman.
Setelah ujian tertulis kita di arahkan ke lapangan. Ujian ke dua ini hanya melihat kemampuan membidik dan melempar shuriken dan kunai. Kawarimin, henge dan yang terakhir klon.
Aku lulus dengan bidikan dan lemparan, kawarimin, henge menjadi tou-san dan 2 klon bayangan. Uh aku ingin mengeluh ini sungguh merepotkan, semoga ini cepat selesai dan aku akan kembali untuk menonton awan.
Giliran naruto ia juga berhasil dengan sempurna, karna bagaimana pun kemampuannya sudah mendarah daging, hal itu sudah menjadi refleks nya bahkan walau dia berusaha untuk terlihat bodoh.
"Baiklah anak anak kalian di nyatakan lulus, maju dan ambil ikat kepala kalian" instruksi iruka sensei. Di lapangan ini ada hokage sama, tou-san, dan beberapa anbu tersembunyi bahkan bagiku apalagi naru yang sensitif.
"Selamat untuk kalian, dengan ini kalian resmi menjadi ninja daun, kedepannya kalian akan menjalankan misi dengan tim 2 orang dan jounin Pembimbing"
"Haik"
"Ano... Jiji, siapa yang akan menjadi pembimbing kami?"
"Ah... Aku melupakannya, baiklah kau keluarlah.. " naru langsung menoleh ke salah satu pohon besar di samping kami berdiri. Di sebelah sana? Ah aku bahkan tak merasakan yang itu!.
"Wah sensor ne?" keluarlah seorang pemuda dari bayangan pohon. Tunggu aku hampir mengenal sosok ini, aku mengingat ingatnya.
"Mereka akan menjadi murid mu mulai sekarang ***.... "
Esok di Akademi...
"Ohayou minna!"
"Ohayou mo iruka sensei.. "
"Baiklah kita akan mulai pelajaran hari ini... " iruka menatap muridnya sampai pandangannya jatuh pada sosok pirang pucat yang mengangkat tangannya.
"Ya ada apa ino?"
"Ano... Sensei, Shikamaru dan naruto belum hadir"
"Ah aku lupa mengatakannya, mulai hari ini mereka tak akan hadir di kelas ini"
"Bagaimana bisa sensei?"
"Lebih baik tanyakan langsung.. " iruka tersenyum.
"Nah sampai mana pembahasan kemarin?"
Sasuke menatap iruka penasaran. Namun ia memilih diam menatap keluar jendela. Ia pun sama penasaran nya tapi ia memiliki gengsi yang lebih tinggi.
Lapangan latihan 05
"Baiklah minna kedepannya kita akan menjadi tim.. " pemuda itu menatap 2 anak lainnya yang kini menjadi murid bimbing nya. 2 murid yang bahkan masih sangat muda dan mengemaskan tapi merek memiliki nilai yang bagus dalam 2 ujian akademi.
"Bagaimana jika kita mulai dengan perkenalan? Suka tidak suka dan impian mungkin? "
"Haik sensei, pergilah lebih dulu" sensei mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shikanaru : Time Travel
FantasyAuthor gak tau mau deskripsi-in nya gimana, jadi langsung baca aja, kalau suka silahkan, kalau gak skip aja Typo bertebaran BXB, Boys love