10

2.1K 234 8
                                    

Jangan lupa Votmen!

~Happy Reading~

𖤓𖤓𖤓𖤓

Gunung Myoboku.. (Bener gak sih?)

Sempat terjadi kegemparan di sana yang di buat Gamabunta hingga akhirnya kini ia merenung di tempatnya.

Hingga kini 3 tahun setelah kembalinya bahkan ia harus bersikap seperti semestinya saat pertama kali bertemu kembali dengan Jiraiya.

Dapat ia simpulkan anak itu (naruto) membuat keajaiban lagi, benar benar anak yang memiliki kejutan yang selalu berhasil membuatnya terkejut.

"Anak itu... Apalagi sekarang? Aku kembali ke usia mudaku dan kemungkinan ia juga kembali, aku tak sabar bertemu dengannya kembali"

....

Misi pun selesai setelah sekiranya seminggu mereka keluar dari desa di tambah bertambahnya kelompok mereka kini mereka dalam perjalanan mengantar Arumi.

Naruto nampak tenang tak seperti biasanya, Shisui diam dan Arumi? Gadis itu terus menempel pada Shikamaru  yang mana tetap di abaikan karna pikiran Shikamaru terpusat pada naru-nya.

"Kau tau? Kau adalah teman pertama ku! Ayah selalu melarang ku ini dan itu huh menyebalkan!" Arumi cemberut.

"Dan sekarang aku memiliki pengalaman pertama di luar desa dan arigatou shika-kun"

Deg

"K-kun?" naruto menatap sendu. Setelah terakhir kali mereka berbincang dan itu benar benar terakhir. Shikamaru anak itu semakin dekat dengan Arumi. Sosok yang biasanya pemalas, dan anti dengan perempuan kini tersenyum pada gadis itu.

'Seharusnya aku sadar, shika bisa saja menginginkan penerus suatu hari nanti, dan aku tak mungkin bisa memberikannya' naruto menatap bahu lebar Shikamaru dari belakang, lalu ia menatap sosok di sampingnya yang kini menampilkan senyum manis dengan tangan Shikamaru yang mengelus rambut nya.

'Tapi... Arumi-chan bisa... Haruskah' naruto tersentak kala merasakan bahunya yang di guncang pelan.

"Naruto!" naruto mendongak menatap Shisui yang nampak khawatir.

"Ada apa? Apa kau baik baik saja?"

"Haik sensei aku baik, arigatou sudah mengkhawatirkan ku" bahkan keduanya tak terusik sama sekali dengan suara Shisui.

"Sudah lah kid"

"Jangan memaksakan dirimu, kau nampak pucat"

"Kau tidak tidur semalaman, lihat kantung mata itu"

"Nanas itu grr, berani beraninya menyakiti kid ku"

"Ck gadis itu... "

"Hentikan pikiran mu itu kid, itu terus berdengung di dalam sini"

'Uh kalian, bagaimana kabar kalian?'

"Jangan mengalihkan pembicaraan, wajar saja kau merasakannya"

Shikanaru : Time TravelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang