~Happy Reading~
𖤓𖤓𖤓Mereka terduduk melingkari tempat Kakashi tertidur. Cahaya hijau dari tangan Naruto perlahan meredup meninggalkan tatapan kagum dari yang lainnya begitupun dengan Shisui walaupun sudah sering melihatnya, namun tetap saja pemuda itu nampak kagum.
"Kau semakin kuat Dobe"
Tidak seperti dulu Sasuke yang akan menolak Naruto lebih unggul darinya kini ia hanya diam ikut mengagumi kemampuan Naruto.
"Wah Naruto.. Kau bisa menggunakan jutsu medis? Itu sangat mengagumkan" Naruto menggosok hidungnya nampak malu.
"Haha ini biasa saja lagi pula penyembuhan ku tak terlalu akurat. Tapi ku sarankan kau menjadi ninja medis saja akan mudah bagimu apalagi kamu memiliki pengendalian chakra yang baik" Sakura mengangguk nampak tertarik berbeda dengan Shikamaru yang menatapnya tak percaya. Apa kata nya tadi? Tak akurat? Shikamaru rasanya ingin mengubur diri saja Naruto ini terlalu merendah.
"Baiklah sepertinya Kakashi harus beristirahat, sebaiknya kalian juga melakukannya" semuanya mengangguk dan beranjak dari sana.
Nyatanya Sai di dunia ini sangat berbeda. Ia menampakkan banyak ekspresi dan jangan lupakan bicaranya yang terlalu jujur membuatnya seringkali mendapat bogeman dari Sakura.
Naruto mendudukkan dirinya di luar rumah menatap hamparan air di depannya hingga ia merasakan Shisui mendudukkan dirinya di samping Naruto dan ikut menatap ke depan.
"Shisui-sensei? Ada apa?" Naruto menoleh membuat Shisui ikut menatapnya.
"Hanya ingin.. " hening beberapa di antara keduanya.
"Aku masih penasaran dengan ini dan bahkan memikirkannya sejak tadi.. Apa yang kau lakukan sebelumnya? Maksudku saat kita tiba-tiba berpindah tempat" Naruto tersenyum lalu menatap ke depan sedangkan Shisui terus menatapnya.
"Itu.. Itu salah satu jutsu. Seseorang menciptakannya lalu di sempurnakan oleh penerusnya lalu menjadikannya warisan dan aku mewarisinya, sebenarnya bukan hanya aku ada beberapa orang" Naruto menjawab namun itu tak membuat rasa penasaran Shisui surut namun semakin bertambah.
"Jutsu? Jutsu apa yang bisa membuat kita berpindah dengan begitu cepat bahkan sebelum aku menyadarinya?" Naruto tersenyum pada Shisui.
"Itu rahasia tapi jika Sensei benar benar penasaran Sensei bisa mencarinya.. Ah aku harus masuk aku merasakan Shika mencari ku" ia segera beranjak meninggalkan Shisui yang benar-benar penasaran.
"Anak itu benar-benar membuatku memaksakan otak setiap saat" ia mengusak rambut frustasi.
....
Pagi menjelang dan semuanya berkumpul bersama. Kakashi sudah membaik namun harus menggunakan alat bantuan untuk berjalan, Shisui nampak mengenaskan dengan kantung hitam pada matanya membuat Naruto cekikikan kemungkinan orang itu tak tidur memikirkan ucapan Naruto, Naruto menggeleng sebegitu penasaran kah ia pada jutsu itu?.
"Shisui ada apa dengan mu?" Kakashi menatap Shisui yang terkantuk namun berusaha tetap sadar.
"Em.. Huff seorang anak nakal membuatku berpikir semalaman namun aku bahkan tak menemukan apapun" ia mendelik pada Naruto yang menunjukkan wajah tak bersalahnya. Mereka yang melihatnya juga menatap Naruto membuat si empun menampakkan wajah polosnya.
Mereka menghela nafas dan Shisui berdecak ingin mencakar wajah si pirang. Naruto menoleh pada Sasuke menatapnya intens. Ia merasakan cakra anak ini dan juga chakra yang mengalir ke matanya, ah rupanya ia sudah mengaktifkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shikanaru : Time Travel
FantasyAuthor gak tau mau deskripsi-in nya gimana, jadi langsung baca aja, kalau suka silahkan, kalau gak skip aja Typo bertebaran BXB, Boys love