Prolog

7K 375 5
                                    

Lee Jeno, seorang pemuda tanpa emosi yang selalu tenang dan acuh tak acuh di setiap keadaan. Bahkan saat kedua orangtuanya meninggal di hadapannya, wajah itu masih tanpa riak sama sekali. Sedih, Marah, Senang dan sebagainya belum pernah Jeno rasakan. Kadang dia bertanya-tanya bagaimana rasanya jika memiliki emosi. Tetapi walau wajahnya tenang dan acuh tak acuh, sebenarnya dia memiliki sifat yang sangat polos juga lucu, penampilannya juga tampak imut. Hanya wajahnya yang selalu datar.

Tapi Jeno tak pernah menyangka bahwa rasa penasarannya ini menjadi kenyataan saat dirinya tanpa sengaja mengalami kecelakaan dan membuka mata di tempat yang asing. Setelah Jeno mengamati situasi, barulah dia sadar bahwa dirinya telah terdampar di raga orang lain yang diduga memiliki hati selembut pantat bayi! Dan sangat temperamental dari sebuah Novel BL Harem yang berperan sebagai tokoh Antagonis paling menyebalkan.

Jeno : ?

Mengerjabkan sepasang mata indahnya, Jeno perlahan membuka sepadang pupil buklat tersebut dengan linglung sejenak. Ah dia hampir lupa jika dirinya telah pindah ke dunia Novel BL Harem dengan nama yang sama, bedanya Jeno sebelumnya hanyalah seorang tokoh figuran dalam dunianya, sedangkan sekarang dia menjadi tokoh Antagonis dengan hati pantat bayi dan temperamental di sini.

Tok... Tok...

"T-Tuan Muda... Waktunya sarapan"

"Ya" ucap Jeno turun dari tempat tidur dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai, Jeno turun ke bawah untuk sarapan.

Ketika tiba di ruang makan, di sana sudah ada Ayah nya dan juga saudara tirinya Lee Juno, pemuda dengan sifat lembut namun memiliki hati yang kuat. Walau nama keduanya hampir sama, tetapi perbedaan keduanya tak dapat di hitung dengan jari entah dari penampilan ataupun kepribadian.

Lee Juno memiliki mata sempit tipe Almond eyes yang menarik, wajah tampannya tajam dan sedikit cantik, bibirnya tipis seperti warna bunga sakura itu mempesona atau lebih tepat di gambarkan seperti layaknya seorang cassanova yang lembut namun menggoda. Sedangkan Lee Jeno memiliki mata tipe Hooded Eyes yang akan selalu melengkung bagai bulan sabit saat tertawa atau tersenyum, wajahnya memiliki lebih banyak lemak karna terlalu dimanjakan hingga membuat wajah yang awalnya memiliki rahang tajam tersebut berubah menjadi chubby cheek yang terlihat menggemaskan, auranya tampak manja dan sedikit manis jika saja tidak menyebalkan.

Juno ibarat Matahari cerah yang hangat dan sangat menonjol, sedangkan Jeno lebih seperti Bulan yang lembut dan sedikit dingin yang nyaman namun jarang terlihat di kegelapan, ini juga di sebabkan oleh sifat hati pantat bayi dan temperamental nya. Jika tidak sudah pasti Jeno kemungkinan besar dapat di sukai oleh banyak orang.

"Pagi Ayah" sapa Jeno tersenyum manis.

"Ah, Pagi Anak Ayah" Ayah Lee tersenyum ala keayah-an ke arah putra termudanya, ya termuda, karna putra tiri nya lebih tua 8 bulan dibanding dengan putra kandungnya.

Seperti kisah cinta klise dalam buku-buku cerita. Dulu Ayah Lee memiliki seorang kekasih sebelum menikah dengan Wanita yang melahirkan Jeno. Mungkin saat itu mereka telah melakukannya sebelum menikah dan berakhir masalah. Bunda Jeno yang mendengar kabar tersebut sangat kecewa dan akhirnya menderita depresi pasca persalinan juga sempat terserang Babyblues. Tak lama kemudian Bunda Jeno akhirnya meninggal, hanya menyisakan seorang putra kecil yang sangat muda baru berusia 2 bulan.

Ayah Lee sangat menyesal atas perbuatan masa lalu yang menghancurkan keluarga bahagianya. Dia Akhirnya hanya membawa pulang putra tirinya tanpa menganggap sang pacar masa lalu tersebut, bahkan Ayah Lee lebih menghujani Jeno dengan segala kasih sayangnya untuk menebus segala kesalahan yang telah dia lakukan pada Istrinya. Tak jarang sang Mantan dengan tak tau malu berkunjung dan membuat keributan. Dan Jeno sangat membenci saudara tiri juga mantan kekasih Ayahnya. Karna baginya jika saja tak muncul kedua orang tersebut dalam kehidupan Orang tuanya, sudah di pastikan dia memiliki keluarga lengkap yang bahagia hingga sekarang.

Maintain Happiness In A Harem StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang